Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Selatan menggelar pasar pangan murah guna mencegah inflasi serta memastikan persediaan kebutuhan pokok masyarakat menjelang Ramadhan 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.
Pasar pangan murah tersebut digelar di halaman Kantor Dinas Pangan Kabupaten Aceh Selatan di Tapaktuan, Rabu. Pasar pangan murah tersebut turut dipantau unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Selatan.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Selatan Ilham Saputra mengatakan pasar pangan murah tersebut sebagai upaya pemerintah daerah menekan inflasi, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
"Biasanya, menjelang bulan puasa, harga kebutuhan pokok meningkat. Dengan pasar murah ini, pemerintah daerah bisa menstabilkan harga pangan menjelang Ramadhan, sehingga inflasi bisa dikendalikan," katanya
Baca: Pemkab Aceh Selatan sidak pasar cek pangan jelang Ramadhan
Selain inflasi, kata Ilham Saputra, pasar pangan murah tersebut juga sebagai upaya pemerintah daerah memasok persediaan kebutuhan pokok kepada masyarakat dengan harga terjangkau.
"Kami juga terus memastikan ketersediaan bahan pangan masyarakat dengan harga terjangkau. Apalagi menjelang bulan puasa, di mana kebutuhan masyarakat terhadap pangan meningkatkan," katanya.
Selain di Tapaktuan, pasar pangan murah tersebut juga digelarnya di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan. Harga jual pangan di pasar murah tersebut disubsidi pemerintah melalui anggaran belanja tidak terduga yang dialokasikan melalui Dinas Pangan Kabupaten Aceh Selatan.
Adapun bahan pangan yang dijual di pasar murah tersebut di antaranya beras premium lima kilogram Rp47 ribu, dua kilogram gula pasir Rp26 ribu, dua liter minyak goreng Rp33 ribu, satu papan telur ayam 30 butir Rp46 ribu.
"Kemudian, setengah kilogram cabai merah Rp33 ribu dan setengah kilogram bawang merah Rp15 ribu. Untuk di Kecamatan Tapaktuan, disediakan 500 paket dan Kecamatan Samadua, juga 500 paket," kata Ilham Saputra.
Baca: Aceh Selatan gali potensi pariwisata tingkatkan kunjungan wisatawan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Pasar pangan murah tersebut digelar di halaman Kantor Dinas Pangan Kabupaten Aceh Selatan di Tapaktuan, Rabu. Pasar pangan murah tersebut turut dipantau unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Aceh Selatan.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Selatan Ilham Saputra mengatakan pasar pangan murah tersebut sebagai upaya pemerintah daerah menekan inflasi, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
"Biasanya, menjelang bulan puasa, harga kebutuhan pokok meningkat. Dengan pasar murah ini, pemerintah daerah bisa menstabilkan harga pangan menjelang Ramadhan, sehingga inflasi bisa dikendalikan," katanya
Baca: Pemkab Aceh Selatan sidak pasar cek pangan jelang Ramadhan
Selain inflasi, kata Ilham Saputra, pasar pangan murah tersebut juga sebagai upaya pemerintah daerah memasok persediaan kebutuhan pokok kepada masyarakat dengan harga terjangkau.
"Kami juga terus memastikan ketersediaan bahan pangan masyarakat dengan harga terjangkau. Apalagi menjelang bulan puasa, di mana kebutuhan masyarakat terhadap pangan meningkatkan," katanya.
Selain di Tapaktuan, pasar pangan murah tersebut juga digelarnya di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan. Harga jual pangan di pasar murah tersebut disubsidi pemerintah melalui anggaran belanja tidak terduga yang dialokasikan melalui Dinas Pangan Kabupaten Aceh Selatan.
Adapun bahan pangan yang dijual di pasar murah tersebut di antaranya beras premium lima kilogram Rp47 ribu, dua kilogram gula pasir Rp26 ribu, dua liter minyak goreng Rp33 ribu, satu papan telur ayam 30 butir Rp46 ribu.
"Kemudian, setengah kilogram cabai merah Rp33 ribu dan setengah kilogram bawang merah Rp15 ribu. Untuk di Kecamatan Tapaktuan, disediakan 500 paket dan Kecamatan Samadua, juga 500 paket," kata Ilham Saputra.
Baca: Aceh Selatan gali potensi pariwisata tingkatkan kunjungan wisatawan
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024