Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh Timur ditunda sementara, karena kericuhan sehingga berujung pelemparan kursi ke pimpinan rapat. 

Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Ketua KONI Kabupaten Aceh Timur Hasbi di Aceh Timur, Kamis, mengatakan kericuhan tersebut terjadi akibat beda pendapat.

"Berdasarkan aturan hasil verifikasi tim penjaringan dianggap salah satu yang mencalonkan sebagai ketua tidak memenuhi persyaratan administrasi, sehingga merasa keberatan dan tidak menerima sehingga terjadinya kericuhan,"kata Hasbi.

Ia mengatakan kericuhan tersebut terjadi Rabu (13/3) sekitar pukul 16.30 WIB sehari menjelang pemilihan Ketua KONI Aceh Timur periode 2024-2028 yang mestinya akan berlansung Kamis (14/3) dini hari.

Baca: 590 pelajar ikut seleksi Popda Aceh Timur

Pada Musorkab KONI Aceh Timur itu ada dua calon yang telah mendaftar. Di antaranya mantan Bupati Aceh Timur, Hasballah atau akrab disapa Rocky dan Firman Dandi selaku Ketua KONI Aceh Timur yang sudah habis masa jabatannya sekarang.

Sementara berdasarkan surat dari Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Aceh memerintahkan pelaksanaan musyawarah olahraga Musorkab Aceh Timur ditunda.

Perintah penundaan Musorkab KONI Kabupaten Aceh Timur ini tertuang dalam surat KONI Aceh ditandatangani Wakil Ketua Umum I KONI Aceh T Rayuan Sukma.

Dalam surat itu, tertulis maka mengamati dinamika tahapan pelaksanaan Musorkab KONI Aceh Timur pada 14 Maret 2024 di Idi Aceh Timur membutuhkan pertimbangan dan koordinasi lebih lanjut agar dapat berjalan dengan baik, maka atas arahan Ketua Umum KONI Aceh pelaksanaan Musorkab KONI Kabupaten Aceh Timur dapat ditunda sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.

Surat KONI Aceh ini juga tembusan kepada Penjabat Bupati Aceh Timur dan pertinggal untuk kepentingan lainnya.

Baca: KONI Aceh Timur buka penjaringan bakal calon ketua
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024