Dinas Pangan Kabupaten Aceh Besar menyatakan terus memaksimalkan pelaksanaan gerakan pangan murah (GPM) untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

“Gerakan pangan murah ini sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat dalam rangka menurunkan angka inflasi dan membantu masyarakat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau menyusul naiknya sejumlah kebutuhan di pasaran,” kata Kepala Dinas Pangan Kabupaten Aceh Besar Alyadi di Lambaro, Jumat.

Ia menjelaskan dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 1445 Hijriah Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Dinas Pangan Kabupaten Aceh Besar bekerjasama dengan Perum Bulog Aceh serta Badan Pangan Nasional telah melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) melaksanakan pasar murah di delapan Lokasi dalam wilayah kabupaten setempat.

Adapun komoditas yang dijual di pasar murah yang telah mendapat subsidi tersebut terdiri dari beras premium 5 kg Rp47 ribu, telur ayam ras 1 papan Rp42 ribu, minyak makan isi 2 liter Rp30 ribu, gula pasir 2 kg Rp26 ribu dan cabai merah 1/2 kg Rp33 ribu dan bawang merah 1/2 kg Rp14 ribu.

Ia mengatakan gerakan pangan murah tersebut direncanakan juga akan diselenggarakan menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah yang merupakan bagian dari stabilisasi harga pangan dan membantu masyarakat dalam menghadapi lebaran.

“Kami berharap dengan penyelenggaraan GPM ini akan membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan untuk merayakan lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah,” katanya.

Pihaknya berharap dengan gencarnya program GPM yang menyasar langsung Kecamatan-kecamatan dalam Kabupaten Aceh Besar akan membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan.

Baca juga: Pemkab Aceh Besar serahkan bantuan masa panik korban kebakaran

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024