Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal, menyebutkan operasi pasar murah khusus daging meugang yang digelar menjelang Lebaran 2025 berhasil mengendalikan harga daging di Pasar Al Mahirah Banda Aceh sehingga tetap stabil.
Pernyataan itu disampaikan Illiza Sa’aduddin Djamal di Banda Aceh, Kamis, usai sidak ke Pasar Al Mahirah untuk mengecek harga bahan pokok menjelang Lebaran. Dari hasil sidak, IIliza menemukan harga daging yang dijual pedagang Rp140 ribu per kg, tidak mengalami lonjakan meskipun menjelang Lebaran.
“Awalnya kan akan ada kenaikan, alhamdulillah jelang Lebaran ini relatif stabil dan kualitas daging yang dijual juga baik ya. Niatnya untuk membantu, alhamdulillah bisa menjaga kestabilan,” katanya.
Sebagai informasi, Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar operasi pasar murah khusus daging meugang pada 26-29 Maret di delapan lokasi. Kegiatan pasar murah ini bertujuan untuk menjaga kestabilan harga daging sapi yang biasanya melonjak Rp150-200 ribu per kg menjelang Lebaran.
Melalui pasar murah tersebut, Pemkot Banda Aceh menjual 50 ton sapi dengan harga normal atau lebih murah dari nilai jual saat menjelang Lebaran, yakni Rp140 ribu per kg.
Menurut Illiza, operasi pasar tersebut telah berperan besar dalam mencegah spekulan atau pedagang menaikkan harga jual daging sehingga harganya tetap normal menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah ini.
Baca: Pemkot Banda Aceh gelontorkan 50 ton daging sapi dalam operasi pasar jelang Lebaran
"Berkat pasar murah khusus daging meugang. Daging-daging di pasar menjadi stabil. Jadi, intervensi yang dilakukan oleh pemerintah melalui kolaborasi dengan Bank Indonesia sudah berhasil menstabilkan harga pasar," katanya.
Selain itu, Illiza mengungkapkan bahwa dari hasil sidaknya harga kebutuhan bahan pokok di Banda Aceh secara umum relatif stabil, hanya harga cabai yang melonjak mencapai Rp60-75 ribu per kg.
“Kami melihat harga MinyaKita dan beras stabil, hanya cabai yang mungkin naik sedikit, selebihnya masih sama dengan harga biasa. Artinya tingkat inflasi Kota Banda Aceh masih baik,” katanya.
Pantauan Antara di Pasar Al Mahirah Banda Aceh, harga cabai merah naik Rp60-75 ribu per kg dari sebelumnya Rp40-45 ribu per kg dan diprediksi akan melonjak hingga Rp80-100 per kg.
Sementara harga kebutuhan pokok lainnya cenderung stabil, harga bawang merah Rp40-45 per kg, bawang putih Rp45 per kg, tomat Rp12-15 kg per kg, minyaKita Rp16-18 ribu kg.
Kemudian, daging ayam Rp65-70 ribu per ekor (bobot 2,3-2,9 kg), harga telur Rp45 ribu per papan, dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Rp63 ribu per karung (isi 5 kg).
Baca: Penjualan daging meugang di Banda Aceh tersebar di 9 lokasi