Tim Satuan Tugas (Satgas) Jaminan Produk Halal (JPH) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh melakukan sosialisasi sertifikasi produk halal ke pasar-pasar di Aceh yang dimulai dari Kabupaten Bireuen, dalam upaya percepatan pelaku usaha mendapatkan sertifikat halal.
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh Azhari, Sabtu, mengatakan pada Oktober 2024, pelaku usaha wajib punya sertifikat halal.
"Pendaftaran sertifikat halal on the spot juga bisa dilakukan melalui Satgas Halal di kanwil dan Kankemenag kabupaten/kota atau penyuluh agama Islam di KUA," katanya dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Baca juga: Kemenag target 30 ribu produk di Aceh bersertifikasi halal pada 2024
Aksi sosialisasi sertifikasi halal tersebut serentak digelar di 27 provinsi di Indonesia. Untuk wilayah Aceh, Kemenag memulai sosialisasi ke pasar di Kabupaten Bireuen.
Azhari bersama tim Kantor Kemenag Bireuen menjajaki pasar nagasari dan jajanan berbuka lainnya untuk mensosialisasi sertifikasi produk halal di Kota Juang itu.
Ia menyebut sertifikasi produk halal tersebut sangat penting, karena dengan terjamin kehalalan produk usaha maka akan membantu pengentasan angka stunting di Aceh.
"Kenapa perlu kampanye sertifikasi produk halal? Ini demi generasi Aceh yang lebih sehat, serta mengkonsumsi makanan halal," ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada tim yang telah menjalankan program kampanye Wajib Halal Oktober (WHO) 2024. Dan berterima kasih kepada pelaku usaha yang menyambut tim satgas dalam sosialisasi wajib halal.
Sebelumnya, bersama Tim Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), tim Satgas Halal Aceh juga melakukan sosialisasikan program pada pelaku usaha, guru, kepala madrasah, dan KUA di Kantor Kemenag Bireuen.
Sosialisasi tersebut dalam Forum Akselerasi Halal Sertifikasi Halal Self Declare yang diprakarsai BPJPH Kemenag RI dan Satgas Jaminan Produk Halal (JPH) Aceh.
"Semoga kabupaten lain akan cepat juga tuntaskan program ini. Dengan target kita, semua kantin madrasah, sekolah, juga warung terjamin kehalalan dan ada sertifikatnya," kata Azhari.
Baca juga: Pelaku usaha di Aceh besar dibekali sertifikasi produk halal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh Azhari, Sabtu, mengatakan pada Oktober 2024, pelaku usaha wajib punya sertifikat halal.
"Pendaftaran sertifikat halal on the spot juga bisa dilakukan melalui Satgas Halal di kanwil dan Kankemenag kabupaten/kota atau penyuluh agama Islam di KUA," katanya dalam keterangan diterima di Banda Aceh.
Baca juga: Kemenag target 30 ribu produk di Aceh bersertifikasi halal pada 2024
Aksi sosialisasi sertifikasi halal tersebut serentak digelar di 27 provinsi di Indonesia. Untuk wilayah Aceh, Kemenag memulai sosialisasi ke pasar di Kabupaten Bireuen.
Azhari bersama tim Kantor Kemenag Bireuen menjajaki pasar nagasari dan jajanan berbuka lainnya untuk mensosialisasi sertifikasi produk halal di Kota Juang itu.
Ia menyebut sertifikasi produk halal tersebut sangat penting, karena dengan terjamin kehalalan produk usaha maka akan membantu pengentasan angka stunting di Aceh.
"Kenapa perlu kampanye sertifikasi produk halal? Ini demi generasi Aceh yang lebih sehat, serta mengkonsumsi makanan halal," ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada tim yang telah menjalankan program kampanye Wajib Halal Oktober (WHO) 2024. Dan berterima kasih kepada pelaku usaha yang menyambut tim satgas dalam sosialisasi wajib halal.
Sebelumnya, bersama Tim Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), tim Satgas Halal Aceh juga melakukan sosialisasikan program pada pelaku usaha, guru, kepala madrasah, dan KUA di Kantor Kemenag Bireuen.
Sosialisasi tersebut dalam Forum Akselerasi Halal Sertifikasi Halal Self Declare yang diprakarsai BPJPH Kemenag RI dan Satgas Jaminan Produk Halal (JPH) Aceh.
"Semoga kabupaten lain akan cepat juga tuntaskan program ini. Dengan target kita, semua kantin madrasah, sekolah, juga warung terjamin kehalalan dan ada sertifikatnya," kata Azhari.
Baca juga: Pelaku usaha di Aceh besar dibekali sertifikasi produk halal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024