Pj Wali Kota Lhokseumawe A Hanan menyebut Kota Lhokseumawe, Aceh menjadi salah satu dari 10 kota terbaik secara nasional dalam pengendalian inflasi, sehingga pihaknya terus berupaya menjaga kestabilan harga bahan pokok di tengah masyarakat melalui berbagai bazar hingga festival.
"Kota Lhokseumawe masuk dalam 10 besar di seluruh Indonesia sebagai kota dengan pengendalian inflasi terbaik,” kata A Hanan di Kota Lhokseumawe, Kamis.
Hal itu disampaikan A Hanan di sela-sela menghadiri kick off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Kota Lhokseumawe.
Ia menjelaskan, bahwa angka inflasi Kota Lhokseumawe saat ini yakni 1,5 persen Februari 2024 secara year on year/yoy. Angka meningkat daripada sebelumnya yakni 1,33 persen.
Kendati demikian, angka tersebut masih menempatkan posisi Lhokseumawe sebagai 10 kota terbaik dalam pengendalian inflasi.
“Kita berharap ada kompensasi pendanaan dari pusat sebagai apresiasi atas hasil upaya yang telah kita lakukan selama ini," ujarnya.
Untuk mempertahankan kondisi itu, kata dia, Pemkot Lhokseumawe terus mengambil langkah-langkah untuk pengendalian inflasi, di antaranya dengan rutin menggelar Ahad Festival, Pasar Raya Tani, dan Bazar Ramadhan.
Selain itu, Pemkot juga memfasilitasi pertemuan antara pedagang grosir dengan pihak perbankan, dengan tujuan untuk memperkuat kerjasama terkait pendanaan.
“Sekaligus mendorong agar pedagang tidak mengambil keuntungan berlebihan dari penjualan grosirannya,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot cegah kenakalan remaja di Lhokseumawe lewat Anjangsana Ramadhan
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Kota Lhokseumawe masuk dalam 10 besar di seluruh Indonesia sebagai kota dengan pengendalian inflasi terbaik,” kata A Hanan di Kota Lhokseumawe, Kamis.
Hal itu disampaikan A Hanan di sela-sela menghadiri kick off Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 yang digelar Bank Indonesia Perwakilan Kota Lhokseumawe.
Ia menjelaskan, bahwa angka inflasi Kota Lhokseumawe saat ini yakni 1,5 persen Februari 2024 secara year on year/yoy. Angka meningkat daripada sebelumnya yakni 1,33 persen.
Kendati demikian, angka tersebut masih menempatkan posisi Lhokseumawe sebagai 10 kota terbaik dalam pengendalian inflasi.
“Kita berharap ada kompensasi pendanaan dari pusat sebagai apresiasi atas hasil upaya yang telah kita lakukan selama ini," ujarnya.
Untuk mempertahankan kondisi itu, kata dia, Pemkot Lhokseumawe terus mengambil langkah-langkah untuk pengendalian inflasi, di antaranya dengan rutin menggelar Ahad Festival, Pasar Raya Tani, dan Bazar Ramadhan.
Selain itu, Pemkot juga memfasilitasi pertemuan antara pedagang grosir dengan pihak perbankan, dengan tujuan untuk memperkuat kerjasama terkait pendanaan.
“Sekaligus mendorong agar pedagang tidak mengambil keuntungan berlebihan dari penjualan grosirannya,” ujarnya.
Baca juga: Pemkot cegah kenakalan remaja di Lhokseumawe lewat Anjangsana Ramadhan
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024