Ombudsman RI Perwakilan Aceh memantau sejumlah pelayanan mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 guna memastikan layanan yang diberikan penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan yang telah ditentukan.
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Dian Rubianty di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan pemantauan pelayanan mudik tersebut di antaranya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar serta Pelabuhan Ulee Lheue dan Terminal Bus Batoh di Kota Banda Aceh.
"Pemantauan ini untuk memastikan pelayanan publik saat mudik hari raya Idul Fitri 1445, baik di bandara, terminal, maupun pelabuhan, berjalan sesuai ketentuan serta memenuhi standar," kata Dian Rubianty menyebutkan.
Selain pelayanan, kata Dian Rubianty, pemantauan juga untuk melihat apakah layanan khusus untuk kalangan lanjut usia, wanita hami, ibu dengan balita, difabel, dan lainnya disediakan oleh unit layanan.
Menurut Dian Rubianty, layanan untuk kelompok khusus tersebut wajib disediakan unit layanan. Layanan untuk kelompok khusus tersebut merupakan pemenuhan standar pelayanan publik.
Dian Rubianty mengungkapkan dalam pemantauan tersebut masih ada kelompok lanjut usia yang tidak mendapatkan layanan prioritas atau khusus tersebut. Temuan tersebut juga sudah disampaikan kepada penyelenggara layanan.
"Sayangkan, orang tua harus berdiri dan antri dengan waktu yang lama baru dilayani. Seharusnya, penyelenggaraan pelayanan publik wajib menyediakan layanan khusus untuk kelompok khusus tersebut," katanya.
Selain layanan khusus untuk kelompok khusus tersebut, Ombudsman RI Perwakilan Aceh juga memantau sarana di tempat penyelenggaraan pelayanan mudik tersebut seperti kamar mandi, tempat shalat, dan lainnya.
"Dari hasil pemantauan kami, kondisi tempat shalat, kamar mandi, dan lainnya sudah cukup baik. Kami mengapresiasi penyelenggaraan pelayanan publik menyediakan sarana tersebut dengan baik," kata Dian Rubianty.
Baca juga: Ombudsman Aceh buka layanan laporan pelayanan publik di UTU
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh Dian Rubianty di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan pemantauan pelayanan mudik tersebut di antaranya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda di Blangbintang, Kabupaten Aceh Besar serta Pelabuhan Ulee Lheue dan Terminal Bus Batoh di Kota Banda Aceh.
"Pemantauan ini untuk memastikan pelayanan publik saat mudik hari raya Idul Fitri 1445, baik di bandara, terminal, maupun pelabuhan, berjalan sesuai ketentuan serta memenuhi standar," kata Dian Rubianty menyebutkan.
Selain pelayanan, kata Dian Rubianty, pemantauan juga untuk melihat apakah layanan khusus untuk kalangan lanjut usia, wanita hami, ibu dengan balita, difabel, dan lainnya disediakan oleh unit layanan.
Menurut Dian Rubianty, layanan untuk kelompok khusus tersebut wajib disediakan unit layanan. Layanan untuk kelompok khusus tersebut merupakan pemenuhan standar pelayanan publik.
Dian Rubianty mengungkapkan dalam pemantauan tersebut masih ada kelompok lanjut usia yang tidak mendapatkan layanan prioritas atau khusus tersebut. Temuan tersebut juga sudah disampaikan kepada penyelenggara layanan.
"Sayangkan, orang tua harus berdiri dan antri dengan waktu yang lama baru dilayani. Seharusnya, penyelenggaraan pelayanan publik wajib menyediakan layanan khusus untuk kelompok khusus tersebut," katanya.
Selain layanan khusus untuk kelompok khusus tersebut, Ombudsman RI Perwakilan Aceh juga memantau sarana di tempat penyelenggaraan pelayanan mudik tersebut seperti kamar mandi, tempat shalat, dan lainnya.
"Dari hasil pemantauan kami, kondisi tempat shalat, kamar mandi, dan lainnya sudah cukup baik. Kami mengapresiasi penyelenggaraan pelayanan publik menyediakan sarana tersebut dengan baik," kata Dian Rubianty.
Baca juga: Ombudsman Aceh buka layanan laporan pelayanan publik di UTU
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024