Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Tim SAR Aceh mengevakuasi lima nelayan asal Idi, Kabupaten Aceh Timur, setelah kapal mereka tenggelam akibat bocor di perairan Selat Malaka.

Kepala Kantor SAR Aceh Suyatno di Banda Aceh, Selasa, mengatakan lima nelayan tersebut sempat terapung di laut selama beberapa jam sebelum diselamatkan oleh sebuah kapal tanker.

"Lima nelayan tersebut dievakuasi setelah kapal mereka tenggelam, Senin (22/5), sekitar pukul 05.00 WIB. Mereka baru bisa diselamatkan sekitar pukul 13.30 WIB atau beberapa jam kemudian oleh kapal tanker," kata  dia.

Kemudian, kapal tanker tersebut menginformasikan kepada tim SAR untuk melakukan evakuasi. Dari informasi tersebut, kapal SAR KN Krisna diberangkatkan menuju titik penjemputan.

"Kami terus berkomunikasi dengan kapal tanker yang menyelamatkan para nelayan tersebut. Setelah KN Krisna bertemu kapal tanker tersebut, para nelayan langsung dievakuasi," kata dia.

Kondisi lima nelayan saat dievakuasi dalam keadaan sehat. Kelima nelayan Aceh Timur tersebut langsung dibawa ke Banda Aceh dengan kapal SAR KN Kresna.

Adapun lima nelayan Aceh Timur yang dievakuasi tersebut yakni M Yunus Yakob, Said Danis, Said Mahmudi, Bustami, dan Nasri Sadami. Kelimanya merupakan nelayan kapal KM Taqwa dengan bobot tujuh gross ton (GT).

"Dari perairan Idi di Selat Malaka, lima nelayan korban kapal tenggelam tersebut dibawa ke Banda Aceh. Mereka diserahkan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Aceh untuk penanganan lebih lanjut," kata Suyatno 

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017