Porter (pramuantar) di Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue ikut menjual jasa antre pembelian tiket kepada wisatawan yang tidak kuat berlama-lama mengantre di loket penjualan.
"Libur lebaran ini kami jual jasa antre. Nanti penumpang lama kan antre sampai satu jam. Lalu, dia tidak sanggup sehingga meminta jasa kami (porter)," kata salah seorang Porter di Pelabuhan Ulee Lheue, Fauzi, di Banda Aceh, Sabtu.
Fauzi mengatakan, jasa antre tersebut bukan murni inisiatif dari para porter, melainkan karena adanya permintaan langsung dari penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue.
"Ada penumpang yang minta tolong untuk antre, kalau sabar ya mau kita lakukan," ujarnya.
Dirinya menuturkan, untuk jasa tersebut pihaknya tidak memiliki tarif khusus yang diberlakukan untuk wisatawan. Biasanya para porter menerima imbalan mulai Rp5 ribu hingga Rp10 ribu untuk sekali penggunaan jasa.
"Dia kasih uang sebagai pengganti jasa, tarifnya tidak tentu. Kadang ada yang kasih Rp5 sampai Rp10 ribu," katanya.
Fauzi menyampaikan, dirinya banyak menerima jasa angkutan barang dari wisatawan pada musim libur lebaran Idul Fitri tahun ini. Bahkan, pendapatannya meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
"Lebaran kali pendapatan meningkat dua kali lipat dari Rp150 ribu per hari bertambah sampai Rp300 ribu per hari," ujarnya.
Sementara itu, seorang Porter kapal cepat, Abeng merasakan pendapatannya meningkat karena banyaknya wisatawan yang berlibur lebaran ke Sabang.
Biasanya, mereka hanya mendapatkan penghasilan Rp70 ribu per hari jika mulai bekerja sejak pagi sampai jam 10.00 WIB. Tetapi, selama lebaran ini meningkat paling sedikit di hingga Rp150 ribu.
Dirinya menegaskan, untuk jasa porter sendiri juga tidak memiliki tarif khusus kepada wisatawan yang menggunakan jasa mereka. Biasanya satu barang yang diangkut dihargai Rp5 ribu.
"Kami pekerja lepas dibayar oleh tamu, satu barang dihargai Rp5 ribu," demikian Abeng.
Sebagai informasi, penumpang ke Sabang mengalami peningkatan selama libur Idul Fitri, hingga lebaran hari ketiga ini sudah mencapai 13.450 penumpang.
Baca juga: Wisatawan membludak, kapal cepat menuju Sabang tambah hingga enam trip
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Libur lebaran ini kami jual jasa antre. Nanti penumpang lama kan antre sampai satu jam. Lalu, dia tidak sanggup sehingga meminta jasa kami (porter)," kata salah seorang Porter di Pelabuhan Ulee Lheue, Fauzi, di Banda Aceh, Sabtu.
Fauzi mengatakan, jasa antre tersebut bukan murni inisiatif dari para porter, melainkan karena adanya permintaan langsung dari penumpang di Pelabuhan Ulee Lheue.
"Ada penumpang yang minta tolong untuk antre, kalau sabar ya mau kita lakukan," ujarnya.
Dirinya menuturkan, untuk jasa tersebut pihaknya tidak memiliki tarif khusus yang diberlakukan untuk wisatawan. Biasanya para porter menerima imbalan mulai Rp5 ribu hingga Rp10 ribu untuk sekali penggunaan jasa.
"Dia kasih uang sebagai pengganti jasa, tarifnya tidak tentu. Kadang ada yang kasih Rp5 sampai Rp10 ribu," katanya.
Fauzi menyampaikan, dirinya banyak menerima jasa angkutan barang dari wisatawan pada musim libur lebaran Idul Fitri tahun ini. Bahkan, pendapatannya meningkat dua kali lipat dibandingkan hari biasa.
"Lebaran kali pendapatan meningkat dua kali lipat dari Rp150 ribu per hari bertambah sampai Rp300 ribu per hari," ujarnya.
Sementara itu, seorang Porter kapal cepat, Abeng merasakan pendapatannya meningkat karena banyaknya wisatawan yang berlibur lebaran ke Sabang.
Biasanya, mereka hanya mendapatkan penghasilan Rp70 ribu per hari jika mulai bekerja sejak pagi sampai jam 10.00 WIB. Tetapi, selama lebaran ini meningkat paling sedikit di hingga Rp150 ribu.
Dirinya menegaskan, untuk jasa porter sendiri juga tidak memiliki tarif khusus kepada wisatawan yang menggunakan jasa mereka. Biasanya satu barang yang diangkut dihargai Rp5 ribu.
"Kami pekerja lepas dibayar oleh tamu, satu barang dihargai Rp5 ribu," demikian Abeng.
Sebagai informasi, penumpang ke Sabang mengalami peningkatan selama libur Idul Fitri, hingga lebaran hari ketiga ini sudah mencapai 13.450 penumpang.
Baca juga: Wisatawan membludak, kapal cepat menuju Sabang tambah hingga enam trip
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024