Meulaboh (ANTARA Aceh) - Komando Resor Militer (Korem) 012 Teuku Umar, Kodam Iskandar Muda mendapat jatah cetak sawah baru seluas 4.950 hektare selama 2017 sebagai upaya optimalisasi perluasan sawah di wilayah teritorialnya.

Komandan Korem 012 Teuku Umar (TU) Kolonel Inf Nefra  Firdaus, Rabu mengatakan, TNI akan terus bersama pemerintah mendampingi petani mulai dari perluasan lahan sawah hingga gabah atau beras petani diserap oleh Perum Bulog wilayah masing-masing.

"TNI akan terus mendampingi mulai dari buka lahan, sampai berasnya diserap Bulog, sehingga diharapkan upaya ini memberi kesejahteraan bagi masyarakat," kata Danrem Nefra di sela-sela tanam serentak Musim Tanam Gadu di Kabupaten Nagan Raya.

Danrem 012 TU itu menyatakan bahwa Aceh secara menyuluruh sudah swasembada pangan yang ditandai dengan kontribusi provinsi paling ujung barat Indonesia itu kepada provinsi lain, khususnya di sektor tanaman padi.

Karena itu untuk ke depan jajaran Korem 012 Teuku Umar akan berupaya mengoptimalkan produksi dari tanaman pangan lain seperti jagung dan kedelai, dengan harapan produksi komoditi tersebut membangkitkan ekonomi rakyat di Aceh.

"Tinggal nanti produk lain seperti jagung dan kedelai, kalau jagung sudah mulai kita tingkatkan, beberapa hari lalu kita sudah panen perdana di Kabupaten Acehjaya dan kita harapkan kabupaten lain juga coba mengikuti pengembangan jagung," kata dia.

Sementara itu Bupati Nagan Raya HT Zulkarnaini menambahkan, di wilayahnya akan melakukan cetak sawah baru seluas 100 hektare melalui dana APBN yang merupakan kerja sama Kementan dan TNI dalam program optimalisasi perluasan sawah pada 2017.

Bupati yang akrap disapa Ampon Bang ini menyatakan, di daerah dikenal penghasil "Batu Giok Aceh" ini tidak bermasalah apapun dalam infrastruktur pertanian, sebab daerahnya memiliki irigasi besar untuk mengaliri air ke semua area sawah petani.

"Kalau pun ada kejadian kekurangan air, itu masalahnya karena petani di kawasan itu tidak melakukan turun sawah serentak sehingga pendistribusian air dari irigasi tidak merata. Nagan Raya hanya butuh mengoptimalkan turun sawah serentak," sebutnya.

Terhadap kegiatan perluasan sawah baru 2017, masih dalam tahap pemantauan instansi terkait untuk melakukan survei kelayakan lokasi lahan, diharapkan upaya pemerintah bersama TNI tersebut semakin meningkatkan ekonomi petani.

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017