Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berkomitmen untuk mempertahankan daerah tersebut untuk program swasembada pangan salah satunya degan meningkatkan luas tanam pada setiap musim tanam.
“Pemkab Aceh Besar berkomitmen untuk mempertahankan status sebagai daerah swasembada pangan serta mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto di sela-sela tanam perdana bersama unsur Forkopimda setempat di Kecamatan Simpang Tiga, Rabu.
Ia menjelaskan salah satu upaya mempertahankan daerah itu sebagai daerah swasembada pangan adalah dengan memperluas areal tanam untuk meningkatkan produksi pangan lokal.
Menurut dia perluasan area tanam padi tersebut termasuk dengan mempertimbangkan ketersediaan air khususnya untuk daerah-daerah sawah kawasan tadah hujan yang tersebar dalam Kabupaten Aceh Besar.
Selain perluasan tanam, program swasembada tersebut juga turut didukung bantuan dari pemerintah, sehingga target produksi dari 6,5 ton per hektare menjadi 7 hingga 8 ton per hektare.
Baca: Pemkab Aceh Besar kendalikan inflasi lewat pasar murah
“Kami menyampaikan apresiasi atas bantuan sumur bor dari Presiden, Menteri Pertanian dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, semoga sarana yang ada ini dapat membantu ketersediaan air untuk areal pertanian,” katanya.
Iswanto berharap bantuan sumur pompa dapat terus berlanjut sehingga petani tidak terkendala akses air pada musim tanam berikutnya.
Kepala Dinas Pertanian Aceh Besar Jakfar mengatakan perluasan areal tanam dilakukan dengan memanfaatkan sumber air yang ada di sawah tadah hujan, sehingga upaya mewujudkan ketahanan pangan semakin kuat.
Dinas Pertanian Aceh Besar menargetkan luas tanam pada musim rendeng Oktober 2024-Maret 2025 mencapai 25.692 hektare dalam upaya mendukung kebutuhan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.
Kabupaten Aceh Besar memiliki luas lahan persawahan mencapai 25.692 hektare. Dari luas sawah tersebut, 16.904 hektare di antaranya merupakan areal persawahan dengan pengairan irigasi. Sedangkan 8.770 hektare merupakan sawah tadah hujan.
Baca: Pj Bupati ajak masyarakat manfaat lahan kosong jaga ketahanan pangan