Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Sebanyak 217 peserta mengikuti seleksi mahasiswa baru untuk program strata satu (S1) ke kampus di Timur Tengah, yakni Mesir, Sudan, Maroko dan Lebanon.

"Program penerimaan mahasiswa baru untuk melanjutkan pendidikan di Timur Tengah ini merupakan penghargaan yang luar biasa dari Kementerian Agama RI bagi putera-puteri Indonesia," kata Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Farid Wajdi Ibrahim di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan pengiriman mahasiswa ke Timur Tengah tersebut merupakan tindak lanjut kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan keempat Negara di Timur Tengah.

"Mereka yang lulus nantinya akan mendapatkan beasiswa penuh dari pemerintah," katanya.

Farid menyebutkan, dari 56 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di seluruh Indonesia, hanya 11 kampus yang dipilih sebagai tempat penyelenggaraan program tersebut, ditambah satu pondok pesantren Darussalam Gontor.

Farid berharap kepada peserta agar mengikuti ini dengan serius, karena peserta yang mengikuti program tersebut merupakan orang yang memiliki keterampilan lebih, minimal mampu berkomunikasi dengan bahasa asing mengingat persaingan sangat ketat.

Wakil ketua pelaksana untuk UIN Ar-Raniry, Syahminan mengatakan ÿpelaksanaan ujian dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, sesi pertama dilakukan tulis dengan menggunakan bahasa Arab meliputi memahami teks, tata bahasa dan insyak.

Kemudian pengetahuan agama Islam yang juga menggunakan bahasa Arab. Sesi ke dua dilaksanakan ujian lisan meliputi percakapan, terjemahan dan pemahaman teks dan hafalan ayat Al-Quran minimal dua juz.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017