Bank Aceh Syariah (BAS) menjalin kerjasama dengan Yayasan Wakaf Baitul Asyi untuk menerima wakaf uang dari masyarakat yang disalurkan melalui lembaga tersebut.
"Ini merupakan awal mula penerimaan wakaf uang tunai dari para wakif kepada Yayasan Wakaf Baitul Asyi melalui Bank Aceh," kata Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, M Hendra Supardi, di Banda Aceh, Jumat.
Hendra mengatakan, kolaborasi Bank Aceh dengan Yayasan Wakaf Baitul Asyi ini diharapkan menjadi momentum untuk mensosialisasikan wakaf tunai dalam bentuk uang serta mendorong masyarakat Aceh bisa ikut berwakaf melalui Bank Aceh.
"Apalagi, aktivitas wakaf uang tunai di Indonesia masih baru di syiarkan, termasuk juga di Aceh," ujarnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada para wakif yang telah bersedia menyalurkan wakaf melalui Bank Aceh. Semoga ini menjadi pilot project pertama dan memberikan motivasi kepada para masyarakat lainnya yang ingin memberikan wakaf.
Baca juga: OJK Aceh dorong optimalisasi pengelolaan dana wakaf
Dalam waktu dekat, tambah dia, Bank Aceh segera mensosialisasikan program kerjasama dengan Baitul Asyi ini, sehingga nantinya semakin banyak masyarakat yang menyumbangkan wakafnya melalui Bank Aceh.
"Kami akan mensosialisasikan program baru ini kepada para nasabah, melalui brosur dan iklan, serta di media sosial Bank Aceh sendiri," kata Hendra.
Sementara itu, Ketua Yayasan Wakaf Baitul Asyi, Mizaj Iskandar mengucapkan terima kasih kepada para wakif dan Bank Aceh karena telah menaruh kepercayaan kepada lembaga mereka.
Dirinya mengimbau, masyarakat tidak perlu ragu jika ingin berwakaf, karena nantinya uang tersebut bakal dikelola secara produktif, hingga akhirnya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Tidak perlu ragu untuk mewakafkan uangnya. Wakaf akan dikelola produktif sehingga menghasilkan manfaat yang akan dirasakan oleh penerima manfaatnya," demikian Mizaj Iskandar.
Sebagai informasi, Yayasan Wakaf Baitul Asyi resmi diluncurkan di Makkah, Arab Saudi pada 2022 lalu. Yayasan tersebut didirikan guna mengikuti jejak Habib Bugak Asyi yang mewakafkan hartanya di Makkah.
Sejauh ini, Yayasan Wakaf Baitul Asyi tersebut sendiri juga sudah pernah meraih juara dua dari Bank Indonesia sebagai lembaga filantropi terbaik.
Baca juga: Fadhil Ilyas ditunjuk jadi Plh Direktur Utama Bank Aceh
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Ini merupakan awal mula penerimaan wakaf uang tunai dari para wakif kepada Yayasan Wakaf Baitul Asyi melalui Bank Aceh," kata Direktur Dana dan Jasa Bank Aceh, M Hendra Supardi, di Banda Aceh, Jumat.
Hendra mengatakan, kolaborasi Bank Aceh dengan Yayasan Wakaf Baitul Asyi ini diharapkan menjadi momentum untuk mensosialisasikan wakaf tunai dalam bentuk uang serta mendorong masyarakat Aceh bisa ikut berwakaf melalui Bank Aceh.
"Apalagi, aktivitas wakaf uang tunai di Indonesia masih baru di syiarkan, termasuk juga di Aceh," ujarnya.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada para wakif yang telah bersedia menyalurkan wakaf melalui Bank Aceh. Semoga ini menjadi pilot project pertama dan memberikan motivasi kepada para masyarakat lainnya yang ingin memberikan wakaf.
Baca juga: OJK Aceh dorong optimalisasi pengelolaan dana wakaf
Dalam waktu dekat, tambah dia, Bank Aceh segera mensosialisasikan program kerjasama dengan Baitul Asyi ini, sehingga nantinya semakin banyak masyarakat yang menyumbangkan wakafnya melalui Bank Aceh.
"Kami akan mensosialisasikan program baru ini kepada para nasabah, melalui brosur dan iklan, serta di media sosial Bank Aceh sendiri," kata Hendra.
Sementara itu, Ketua Yayasan Wakaf Baitul Asyi, Mizaj Iskandar mengucapkan terima kasih kepada para wakif dan Bank Aceh karena telah menaruh kepercayaan kepada lembaga mereka.
Dirinya mengimbau, masyarakat tidak perlu ragu jika ingin berwakaf, karena nantinya uang tersebut bakal dikelola secara produktif, hingga akhirnya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Tidak perlu ragu untuk mewakafkan uangnya. Wakaf akan dikelola produktif sehingga menghasilkan manfaat yang akan dirasakan oleh penerima manfaatnya," demikian Mizaj Iskandar.
Sebagai informasi, Yayasan Wakaf Baitul Asyi resmi diluncurkan di Makkah, Arab Saudi pada 2022 lalu. Yayasan tersebut didirikan guna mengikuti jejak Habib Bugak Asyi yang mewakafkan hartanya di Makkah.
Sejauh ini, Yayasan Wakaf Baitul Asyi tersebut sendiri juga sudah pernah meraih juara dua dari Bank Indonesia sebagai lembaga filantropi terbaik.
Baca juga: Fadhil Ilyas ditunjuk jadi Plh Direktur Utama Bank Aceh
Editor : Febrianto Budi Anggoro
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024