Bank Syariah Indonesia (BSI) menyebut akan menambah jumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di wilayah Aceh menjadi 1.000 unit, dalam upaya menunjang penyelenggaraan PON XXI Aceh-Sumut 2024, sehingga transaksi keuangan dan layanan perbankan berjalan lancar.

Deputi IBGR BSI Regional I Aceh Saiful Musadir di Banda Aceh, Sabtu, mengatakan hingga Maret 2024, BSI hanya memiliki mesin ATM sebanyak 703 unit yang tersebar di seluruh daerah Aceh, sehingga akan ada penambahan ATM sebanyak 300 unit untuk menunjang kegiatan PON XXI.

“Insya Allah dalam rangka PON ini akan kami jadikan 1.000 unit, sehingga di setiap venue, setiap tempat yang ada konsentrasi massa nanti akan ada ATM dari BSI,” kata Saiful Musadir.

Hal itu disampaikan Saiful Musadir saat acara Halal Bi Halal Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Aceh, dengan tema Spirit PON XXI Aceh-Sumut dalam membangkitkan ekonomi umat.

Ia menjelaskan, Bank Syariah Indonesia di wilayah Aceh memiliki sebanyak 153 kantor cabang, dengan total 160 outlet untuk yang melayani seluruh masyarakat daerah Tanah Rencong itu hingga ke pelosok.

Saiful mengatakan penyelenggaraan PON bukan hanya sebatas agenda olahraga, tetapi juga agenda dalam membangkitkan ekonomi, sehingga transaksi keuangan, layanan perbankan harus dipastikan berjalan dengan baik.

“Transaksi keuangan, layanan perbankan harus betul-betul kita pastikan bisa secara sempurna melayani seluruh lapisan masyarakat baik masyarakat Aceh, maupun atlet, ofisial, maupun pengunjung yang datang ke Aceh,” katanya.

Selain peningkatan kapasitas layanan ATM, BSI juga meningkatkan layanan EDC merchant dari total saat ini sebanyak 931 unit, akan bertambah menjadi 2.000 unit saat penyelenggaraan PON.

BSI juga meningkatkan kapasitas layanan BSI agent. Hal ini dianggap sangat penting lantaran venue pertandingan olahraga saat PON XXI di Aceh tidak hanya terpusat di Banda Aceh, tetapi juga di daerah lain seperti Aceh Tengah, Bener Meriah dan lainnya.

“Kemudian untuk transaksi pembayaran juga, fasilitas QRIS kami tingkatkan menjadi 75 ribu dan pengguna BSI mobile bisa mencapai 1 juta nasabah,” ujarnya.

Ia optimis layanan perbankan dari BSI dalam pelaksanaan PON XXI akan berjalan dengan baik. Apalagi, transaksi ATM BSI juga sudah bisa melayani semua kartu ATM bank lain yang bekerjasama dengan visa dan master card. 

“Kami sangat optimis dengan layanan hari ini yang ada di Aceh, mudah-mudahan masyarakat, atlet, ofisial dan pengunjung yang datang ke Aceh tidak akan mengalami kendala, walaupun dari luar negeri sekalipun,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh Yusri mengatakan bahwa semua industri keuangan di wilayah provinsi paling barat Indonesia itu siap mendukung, memfasilitasi dan bekerjasama dalam menyukseskan pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut.

Bank Indonesia, kata dia, juga menyatakan siap menyuplai berapapun kebutuhan peredaran uang saat penyelenggaraan PON XXI pada 8 - 20 September 2024 mendatang.

“Dari sisi industri keuangan yang ada di Aceh, akan mendukung 100 persen keberadaan event ini,” ujarnya.

Menurutnya, dalam agenda besar seperti ini, maka yang sangat dibutuhkan ialah keberadaan ATM, sehingga OJK berharap kesiapan jaringan harus dijaga dengan baik agar tidak terganggu saat acara sedang berlangsung.

“Tetapi apabila dalam event tersebut ada masalah kecil, segera diberitahukan,” ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024