Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Lhokseumawe melaksanakan latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) pangkalan dalam meningkatkan kemampuan prajurit di kesatuan itu.

Komandan Pangkalan (Danlanal) TNI Angkatan Laut Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Andi Susanto, Sabtu, mengatakan latihan Glagaspur bertujuan untuk menguji ketangkasan dan keterampilan prajurit TNI Angkatan Laut Lhokseumawe.

“Agar profesional, tangguh dan trengginas dalam melaksanakan tugas pokok,” kata Andi Susanto di sela-sela membuka latihan uji keterampilan Glagaspur pangkalan di Kota Lhokseumawe.

Baca juga: Latihan tempur TNI AD di Aceh Besar berakhir

Latihan digelar selama dua hari, yang berlangsung di Markas Komando Pangkalan TNI AL Lhokseumawe di Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, dengan tim penguji Katim Kolat Koarmada I Letkol Mar Dodik Eko Siswanto, beserta Tim Kolat Koarmada I.

Menurut Andi, pangkalan TNI AL memiliki kekuatan Komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), untuk mendukung tugas baik administrasi dan logistik kepada satuan operasional. 

“Latihan ini sebagai penyegaran keterampilan personel, sebab Lanal Lhokseumawe harus dalam keadaan siap dan mampu mempertahankan segala bentuk ancaman dari manapun yang dapat merugikan fungsi pangkalan,” ujarnya.

Sementara itu, Danpuslat Pasrat Kolat Koarmada I Letkol Mar Dodik Eko Siswanto mengatakan penyelenggaraan uji terampil Glagaspur pangkalan tingkat P-1 dan P-2 merupakan fungsi komando yang harus dilaksanakan untuk menentukan tingkat kesiapan prajurit baik perorangan maupun kelompok.

“Latihan ini untuk menguji kesiapan prajurit dalam menggunakan peralatan dan persenjataan perorangan maupun beregu, tujuannya, untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan mereka, baik kesiapan operasional satuan, khususnya Pangkalan TNI AL Lanal Lhokseumawe,” ujarnya.

Adapun materi yang diujikan pada latihan Glagaspur P-1, yakni peraturan militer dasar, peraturan baris berbaris, peraturan dinas dalam khas, peraturan penghormatan militer, peraturan dinas garnisun.

Selain itu, juga diuji keterampilan perorangan, seperti bongkar pasang senjata, menembak, dan renang militer, uji tulis, semapur, peluit, Tali Temali. Sedangkan giat P-2 meliputi pertahanan pangkalan, peran kebakaran, pengendalian huru hara, serta evakuasi medis.

Baca juga: China kerahkan perusak radar di latihan bersama Rusia-AS
 

Pewarta: Khalis Surry

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024