Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah mengingatkan para pejabat eselon II yang baru dilantik untuk mempercepat realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) 2024 sesuai target.
"Kami tegaskan, pentingnya percepatan realisasi APBA yang saat ini sudah memasuki triwulan ke II," kata Bustami Hamzah di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Bustami dalam pidatonya yang dibacakan Pj Sekda Aceh Azwardi usai melantik tujuh pejabat eselon II di lingkungan pemerintahan Aceh.
Ia mengatakan target realisasi APBA 2024 hingga Mei sebesar 35 persen dari kegiatan fisik, dan 31 persen untuk realisasi keuangannya.
Namun, sampai saat ini, realisasi untuk keduanya masih berada di bawah 25 persen. Maka, kepada pejabat eselon II diharapkan melakukan langkah percepatan agar serapan APBA bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Bustami berharap semua pihak dapat bekerja secara sinergis dengan seluruh jajaran pemerintah dan mitra kerja lainnya terkait pengalokasian anggaran tersebut.
"Perlu sinergitas untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat Aceh," ujar Bustami.
Selain itu, Bustami juga mengingatkan pentingnya dukungan semuanya untuk pelaksanaan PON XXI wilayah Aceh, serta komitmen untuk memajukan olahraga Aceh.
Apalagi, lanjut dia, PON XXI merupakan momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh mampu menjadi tuan rumah yang baik dan sukses menyelenggarakan event
olahraga skala nasional itu.
"Karena itu, kami minta kepada para pejabat yang dilantik, dan kepada para kepala SKPA lainnya bersama-sama mendukung dan mensukseskan PON XXI di Aceh. Sehingga menjadi pembuktian nyata atas semangat persatuan dan kebersamaan kita," demikian Bustami Hamzah.
Untuk diketahui, adapun ketujuh pejabat eselon II yang dilantik yakni Muhammad Iswanto sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh, Zulkifli sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Aceh, Syukri Bin Muhammad Yusuf sebagai Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh.
Kemudian, Marthunis sebagai Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Darmansah sebagai Kepala Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh, Alhudri sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Hubungan Kerjasama, dan T Aznal Zahri sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Kami tegaskan, pentingnya percepatan realisasi APBA yang saat ini sudah memasuki triwulan ke II," kata Bustami Hamzah di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Bustami dalam pidatonya yang dibacakan Pj Sekda Aceh Azwardi usai melantik tujuh pejabat eselon II di lingkungan pemerintahan Aceh.
Ia mengatakan target realisasi APBA 2024 hingga Mei sebesar 35 persen dari kegiatan fisik, dan 31 persen untuk realisasi keuangannya.
Namun, sampai saat ini, realisasi untuk keduanya masih berada di bawah 25 persen. Maka, kepada pejabat eselon II diharapkan melakukan langkah percepatan agar serapan APBA bisa mencapai target yang telah ditetapkan.
Bustami berharap semua pihak dapat bekerja secara sinergis dengan seluruh jajaran pemerintah dan mitra kerja lainnya terkait pengalokasian anggaran tersebut.
"Perlu sinergitas untuk memastikan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin demi kesejahteraan masyarakat Aceh," ujar Bustami.
Selain itu, Bustami juga mengingatkan pentingnya dukungan semuanya untuk pelaksanaan PON XXI wilayah Aceh, serta komitmen untuk memajukan olahraga Aceh.
Apalagi, lanjut dia, PON XXI merupakan momentum untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh mampu menjadi tuan rumah yang baik dan sukses menyelenggarakan event
olahraga skala nasional itu.
"Karena itu, kami minta kepada para pejabat yang dilantik, dan kepada para kepala SKPA lainnya bersama-sama mendukung dan mensukseskan PON XXI di Aceh. Sehingga menjadi pembuktian nyata atas semangat persatuan dan kebersamaan kita," demikian Bustami Hamzah.
Untuk diketahui, adapun ketujuh pejabat eselon II yang dilantik yakni Muhammad Iswanto sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Aceh, Zulkifli sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Aceh, Syukri Bin Muhammad Yusuf sebagai Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh.
Kemudian, Marthunis sebagai Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Darmansah sebagai Kepala Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh, Alhudri sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Aceh, Sumber Daya Manusia dan Hubungan Kerjasama, dan T Aznal Zahri sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024