Meulaboh (ANTARA Aceh) - Aktivis Sekretrariat Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Seknas-Fitra) memberikan pendampingan penguatan "Tuha Peut Gampong" (lembaga adat desa) dalam dua kecamatan di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Program officer Seknas Fitra, Badiul Hadi di Meulaboh, Kamis mengatakan, penguatan kapasitas aparatur desa dan masyarakat melalui sekolah anggaran di tingkat desa dan mekanisme pengaduan masyarakat yang dikelola Badan Musyawarah Desa.

"Sejak kami turun kemari sebenarnya kegiatan sudah mulai dan kita melakukan assesment. Berdasarkan pengamatan teman-teman kami di beberapa daerah melihat keberadaan Tuha Peut, ini masih sebatas pelengkap struktur perangkat desa," sebutnya.

Ia menjelaskan, tujuannya untuk transparansi dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan dana desa, memaksimalkan fungsi Tuha Peut dalam bidang perencanaan penganggaran, penampungan dan penyaluran aspirasi masyarakat dan pengawasan.

Program penguatan Tuha Peut dipilih sebagai target karena lembaga desa ini diakui keberadaannya oleh Undang-Undang sebagai lembaga formal dan strategis dalam mendorong transparansi, akuntabilitas sosial, demokratisasi dan kesejahteraan warga.

"Pemilihan desa yang menjadi sasaran kegiatan kita sudah terukur dan terencana, nanti teman-teman di daerah sini akan berbaur terus dengan masyarakat desa binaan mereka, itu akan ada semacam kegiatannya diskusi di desa yang kita pilih," sebutnya.

Badiul Hadi menyatakan, program rapid assesment mereka laksanakan di empat provinsi, empat kabupaten serta 16 Desa di Indonesia, empat desa dalam dua kecamatan di Kabupaten Aceh Barat  merupakan pilot projek mereka di Provinsi Aceh.

Adapun empat provinsi tersebut yakni Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah , Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur,  Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.

Lebih lanjut dikatakan, kegiatan tahap assesment awal yang mereka lakukan telah memperoleh informasi terkait tatakelola pemerintahan desa, peran dan fungsi Tuha Peut, termasuk potret pelayanan dasar di desa binaan.

"Alhamdulillah di Aceh Barat kita mendapat dukungan baik. Program dilaksanakan selama setahun pertama sebagai percontohan di kecamatan samatiga dan kecamatan Panton Reu," katanya menambahkan.


Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017