Sebanyak 12 santri mengalami sesak nafas akibat musibah kebakaran di pesantren Babun Najah Pimpinan Muhammad Ismi (Abu Madinah) di Desa Doy Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Senin dini hari.

"Dari kebakaran ini didapati korban jiwa 12 orang dengan status sesak nafas," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh, M Hidayat, di Banda Aceh, Senin.

Semua korban terdampak kebakaran tersebut sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. 

Baca juga: Lima rumah dan satu mobil hangus terbakar di Aceh Besar

Hidayat menyampaikan, pesantren Babun Najah terbakar pada Senin dini hari sekitar pukul Sekiranya pukul 00.15 WIB. Api diketahui pertama sekali muncul dari salah satu ruangan paling sudut lantai tiga dayah setempat.

"Ruangan tersebut selama ini me qtmang dalam keadaan kosong, dan dimanfaatkan sebagai gudang penyimpanan barang-barang," ujarnya.

Kata dia, santri di sana sempat berusaha memadamkan api menggunakan beberapa unit alamat pemadam ringan (Apar). Tetapi, karena api terus membesar, mereka akhirnya menghubungi tim pemadam.

Dalam upaya pemadaman kebakaran pesantren itu, DPKP Banda Aceh mengerahkan sebanyak tujuh unit armada, dan turut dibantu lima unit mobil pemadam Aceh Besar.

"Sekira pukul 00.40 WIB, api dapat dipadamkan selanjutnya petugas melakukan upaya pendinginan," katanya.

Proses pemadaman turut dibantu petugas PLN, Polsek Ulee Kareng di back up Polresta Banda Aceh, personel TNI, relawan ERPA dan RAPI untuk pengamanan lokasi kejadian. 

"Dalam musibah ini, ada tiga ruangan yang terbakar. Sementara untuk penyebabnya masih dalam penyidikan kepolisian," demikian M Hidayat.


Baca juga: Ini penyebab terbakarnya sumur minyak di Aceh Timur
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024