Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut Aceh mengalami inflasi secara tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 3,32 persen pada Mei 2024 dengan penyumbang inflasi tertinggi dari komoditas cabai merah, beras, dan bawang merah.
Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution di Banda Aceh, Senin, mengatakan mengatakan inflasi Aceh pada Mei 2024 secara yoy lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yakni 3,14 persen secara yoy, juga lebih tinggi dibanding inflasi nasional pada periode sama yaitu sebesar, 2,84 persen.
“Bulan lalu inflasi year-on-year sebesar 3,14 persen. Artinya ada terjadi kenaikan inflasi dibanding bulan lalu, secara tahun ke tahun,” kata Ahmadriswan di Banda Aceh, Senin.
BPS Aceh mengukur inflasi berdasarkan lima kota indeks harga konsumen (IHK) di Tanah Rencong itu, meliputi Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Barat dan Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Tengah.
Baca juga: Aceh Besar-Sabang jalin kerja sama antardaerah jaga inflasi
Ada beberapa komoditas yang menjadi penyumbang dominan terjadinya inflasi atau kenaikan harga di Aceh secara yoy yaitu cabai merah sebesar 0,79 persen, beras sebesar 0,73 persen dan bawang merah sebesar 0,61 persen.
“Komoditas cabai merah dan bawang merah merupakan menjadi top andil inflasi atau deflasi tahun 2024 baik secara month-to-month maupun year-on-year,” katanya.
Ia menambahkan, sejak Januari 2024, ada penambahan dua daerah IHK di Aceh, yaitu Aceh Tengah dan Aceh Tamiang, sehingga saat ini terdapat lima daerah yang dipantau perkembangan harga untuk menghitung perkembangan inflasi di Aceh.
Pada Mei 2024, inflasi bulanan atau month-to-month terjadi di empat daerah yaitu Aceh Tengah, Aceh Barat, Banda Aceh dan Lhokseumawe. Sementara secara yoy, inflasi terjadi di lima daerah, dengan tertinggi inflasi di Aceh Tengah sebesar 4,91 persen dan Aceh Barat sebesar 3,80 persen.
Selama periode Januari - Mei 2024, BPS mencatat Aceh Tengah menjadi daerah tertinggi inflasi secara tahunan, sehingga diharapkan hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah untuk terus menekan angka inflasi.
“Ini menjadi catatan di kedua kota untuk inflasi yoy sudah berada di batas atas, yaitu batas atas 3,5 persen dan ini menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.
Baca juga: BPS: Beras dan bawang merah penyumbang inflasi Aceh pada April 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala BPS Aceh Ahmadriswan Nasution di Banda Aceh, Senin, mengatakan mengatakan inflasi Aceh pada Mei 2024 secara yoy lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yakni 3,14 persen secara yoy, juga lebih tinggi dibanding inflasi nasional pada periode sama yaitu sebesar, 2,84 persen.
“Bulan lalu inflasi year-on-year sebesar 3,14 persen. Artinya ada terjadi kenaikan inflasi dibanding bulan lalu, secara tahun ke tahun,” kata Ahmadriswan di Banda Aceh, Senin.
BPS Aceh mengukur inflasi berdasarkan lima kota indeks harga konsumen (IHK) di Tanah Rencong itu, meliputi Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Barat dan Kota Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kabupaten Aceh Tengah.
Baca juga: Aceh Besar-Sabang jalin kerja sama antardaerah jaga inflasi
Ada beberapa komoditas yang menjadi penyumbang dominan terjadinya inflasi atau kenaikan harga di Aceh secara yoy yaitu cabai merah sebesar 0,79 persen, beras sebesar 0,73 persen dan bawang merah sebesar 0,61 persen.
“Komoditas cabai merah dan bawang merah merupakan menjadi top andil inflasi atau deflasi tahun 2024 baik secara month-to-month maupun year-on-year,” katanya.
Ia menambahkan, sejak Januari 2024, ada penambahan dua daerah IHK di Aceh, yaitu Aceh Tengah dan Aceh Tamiang, sehingga saat ini terdapat lima daerah yang dipantau perkembangan harga untuk menghitung perkembangan inflasi di Aceh.
Pada Mei 2024, inflasi bulanan atau month-to-month terjadi di empat daerah yaitu Aceh Tengah, Aceh Barat, Banda Aceh dan Lhokseumawe. Sementara secara yoy, inflasi terjadi di lima daerah, dengan tertinggi inflasi di Aceh Tengah sebesar 4,91 persen dan Aceh Barat sebesar 3,80 persen.
Selama periode Januari - Mei 2024, BPS mencatat Aceh Tengah menjadi daerah tertinggi inflasi secara tahunan, sehingga diharapkan hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah untuk terus menekan angka inflasi.
“Ini menjadi catatan di kedua kota untuk inflasi yoy sudah berada di batas atas, yaitu batas atas 3,5 persen dan ini menjadi perhatian kita semua,” ujarnya.
Baca juga: BPS: Beras dan bawang merah penyumbang inflasi Aceh pada April 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024