Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh melakukan kunjungan kerja ke Banten guna mempelajari pelayanan publik, sarana dan prasarana pendukung, serta pembangunan zona integritas di Kanwil Kemenkumham Banten.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Meurah Budiman di Banten, Kamis, mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik serta mewujudkan zona integritas
"Ya, semua hal akan kita amati, pelajari, dan kita akan berbagi pengalaman. Nantinya hal yang baik di Banten, akan kita bawa pulang ke Aceh," kata Meurah Budiman.
Dalam kunjungan itu, perwakilan pegawai tersebut berkesempatan untuk melihat secara langsung berbagai inovasi dan program unggulan yang telah diterapkan oleh Kanwil Kemenkumham Banten.
Misalnya, seperti pelayanan publik berbasis elektronik, pembangunan sarana dan prasarana yang modern dan ramah disabilitas, serta komitmen yang kuat dalam membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah bebas birokrasi melayani (WBBM).
Meurah Budiman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kanwil Kemenkumham Banten atas kesediaannya untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi Kanwil Kemenkumham Aceh untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membangun zona integritas di wilayahnya.
"Kunjungan ini bermanfaat bagi kami untuk mempelajari berbagai inovasi dan program unggulan yang telah diterapkan oleh Kanwil Banten. Kami berharap dapat mengadopsi beberapa program tersebut untuk diterapkan," ujar Meurah Budiman.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Banten Dodot Adikoeswanto mengharapkan Kemenkumham Aceh dapat meraih predikat WBK pada tahun ini. Sebab, menurutnya kedua kantor wilayah ini mempunyai banyak kesamaan.
"Secara budaya, di Banten ada debus, di Aceh ada daboh. Kanwil Banten terdapat 20 satker termasuk kantor wilayah, satu satker WBBM, lima satker WBK, empat satker sedang kontestasi WBK oada 2024," sebutnya.
Delegasi Kanwil Kemenkumham Aceh dipimpin Meurah Budiman serta didampingi para kepala divisi, kepala UPT, serta pejabat manajerial dan nonmanejerial.
Selain ke Banten, rombongan Kemenkumham Aceh juga mengunjungi Lapas Kelas III Rangkasbitung dan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang untuk melakukan studi tiru, di mana kedua satker tersebut juga telah meraih predikat WBK.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh Meurah Budiman di Banten, Kamis, mengatakan kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan publik serta mewujudkan zona integritas
"Ya, semua hal akan kita amati, pelajari, dan kita akan berbagi pengalaman. Nantinya hal yang baik di Banten, akan kita bawa pulang ke Aceh," kata Meurah Budiman.
Dalam kunjungan itu, perwakilan pegawai tersebut berkesempatan untuk melihat secara langsung berbagai inovasi dan program unggulan yang telah diterapkan oleh Kanwil Kemenkumham Banten.
Misalnya, seperti pelayanan publik berbasis elektronik, pembangunan sarana dan prasarana yang modern dan ramah disabilitas, serta komitmen yang kuat dalam membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah bebas birokrasi melayani (WBBM).
Meurah Budiman menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kanwil Kemenkumham Banten atas kesediaannya untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi Kanwil Kemenkumham Aceh untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan membangun zona integritas di wilayahnya.
"Kunjungan ini bermanfaat bagi kami untuk mempelajari berbagai inovasi dan program unggulan yang telah diterapkan oleh Kanwil Banten. Kami berharap dapat mengadopsi beberapa program tersebut untuk diterapkan," ujar Meurah Budiman.
Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Banten Dodot Adikoeswanto mengharapkan Kemenkumham Aceh dapat meraih predikat WBK pada tahun ini. Sebab, menurutnya kedua kantor wilayah ini mempunyai banyak kesamaan.
"Secara budaya, di Banten ada debus, di Aceh ada daboh. Kanwil Banten terdapat 20 satker termasuk kantor wilayah, satu satker WBBM, lima satker WBK, empat satker sedang kontestasi WBK oada 2024," sebutnya.
Delegasi Kanwil Kemenkumham Aceh dipimpin Meurah Budiman serta didampingi para kepala divisi, kepala UPT, serta pejabat manajerial dan nonmanejerial.
Selain ke Banten, rombongan Kemenkumham Aceh juga mengunjungi Lapas Kelas III Rangkasbitung dan Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang untuk melakukan studi tiru, di mana kedua satker tersebut juga telah meraih predikat WBK.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024