Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak mengajak masyarakat melawan teroris, sehingga kelompok radikal tersebut tidak bisa melakukan kejahatannya di Provinsi Aceh.

"Terorisme harus dilawan. Dan masyarakat juga harus melawan teroris. Tentu kita tidak ingin Aceh ada teroris seperti di daerah lain, maupun di negara-negara yang ada terorismenya," ajak Kapolda di Banda Aceh, Senin.

Kapolda menyebutkan, perlawanan tersebut untuk menutup peluang kelompok teroris beraksi di Aceh. Jika peluang tersebut tertutup, tentu Aceh menjadi daerah bebas teroris.

Saat itu, kata jenderal berbintang dua tersebut, Aceh merupakan daerah yang bebas teroris. Walau pun beberapa tahun lalu, di Aceh pernah ada kelompok teroris melakukan pelatihan militernya.

"Kami memastikan sekarang tidak ada peluang terorisme di Aceh. Dan Aceh sekarang ini bebas teroris. Dan kami terus mengajak masyarakat untuk tetap melawan terorisme," ujar Irjen Rio.

Namun begitu, jenderal bintang dua tersebut mengingatkan jajarannya maupun masyarakat untuk tetap mewaspadai terorisme. Kepada masyarakat diimbau segera melapor jika ada kelompok dicurigai.

Irjen Rio mengatakan, teroris bukan hanya menjadi musuh Polri maupun TNI. Akan tetapi, juga menjadi musuh bersama seluruh masyarakat Aceh dan rakyat Indonesia pada umumnya.

Memberantas terorisme bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab Polri dan TNI semata. Tapi juga tugas bersama seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat Aceh," sebut Irjen Irjen Rio.

Terkait kelompok teroris yang pernah berlatih militer di kawasan hutan Jantho, Aceh Besar, beberapa tahun lalu, Irjen Pol Rio S Djambak menegaskan, kelompok tersebut bukan jaringan ISIS.

"Mereka kelompok radikal dan anggotanya sudah dilakukan penegakan hukum. Mereka juga sudah keluar dari kelompok radikalnya," kata dia.

Irjen Rio mengatakan, Polri dan TNI, bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus melakukan pembinaan terhadap anggota kelompok teroris yang pernah berlatih di hutan Jantho.

"Upaya ini dilakukan agar mereka tidak kembali ke paham radikal. Dan kini mereka sudah keluar dari paham radikal. Namun, begitu mereka tetap terus dipantau," kata Irjen Pol Rio S Djambak.


Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017