Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta bupati dan wali kota agar mempermudah dan mempercepat izin investasi karena akan mampu meningkatkan perekonomian di daerah ini.

"Banyak laporan ke saya para investor mengeluhkan terkait perizinan di daerah. Kita masih membutuhkan banyak investasi di sini dengan adanya investasi yang masuk maka akan terbuka banyak lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran," kata Irwandi di Jantho, Aceh Besar, Senin.

Pernyataan itu disampaikannya usai melantik Mawardi Ali-Husaini A Wahab sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2017-2022 atas nama Presiden Republik Indonesia di depan Mahkamah Syariah dalam Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin langsung Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman.

Ia menjelaskan seharusnya bupati atau wali kota dapat melihat izin usaha apa yang akan didirikan, jika mengutungkan bagi masyarakat segera mengeluarkan izinnya dan tidak meminta imbalan terhadap izin yang dikeluarkan tersebut.

"Jika usahanya tepat maka bupati dan wali kota harus mengeluarkan izinnya dan jangan mengharapkan imbalan dari investor," katanya.

Menurut dia untuk investasi diberbagai sektor di provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu tidak mungkin dibuat oleh Pemerintah tapi dilakukan oleh sektor swasta dan dengan adanya investasi tersebut akan mampu menampung tenaga kerja.

Ia meyakini terkait adanya persepsi Aceh tidak dan tidak kondusif akan hilang jika para investor telah datang dan berinvestasi di  provinsi ujung paling barat Indonesia itu dan seluruh pemerintahan kabupaten/kota dapat mempercepat perizinan agar tidak berlarut-larut.

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf atas nama Presiden Republik Indonesia melantik Mawardi Ali dan Tgk. Husaini A. Wahab  sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2017-2022 di depan Mahkamah Syariah dalam Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin langsung Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman.

Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar bersamaan dengan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh serta pemilihan 19 bupati dan wali kota dari 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh. Pilkada di Kabupaten Aceh Besar diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Mawardi Ali dan Husaini A. Wahab dan pasangan nomor urut 2 Saifuddin Yahya dan Juanda Djamal.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017