Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Wakil Gubernur (Wagub) Aceh Nova Iriansyah mengajak seluruh elemen masyarakat memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.

"Mari perangi narkoba karena narkoba hanya menyebabkan kehancuran," ajak Wagub Aceh Nova Iriansyah usai memimpin upacara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di halaman Kantor Gubernur Aceh di Banda Aceh, Kamis.

Wagub Aceh Nova Iriansyah mengatakan, peredaran dan penyalahgunaan narkotika obat terlarang merupakan kejahatan luar biasa yang harus diperangi.

Kejahatan narkotika dan obat terlarang ini terorganisir dengan baik. Pelakunya terus berupaya mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan narkoba.

Badan Narkotika Nasional (BNN) maupun kepolisian, kata Nova Iriansyah, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkotika obat terlarang.

"Begitu juga dengan Pemerintah Aceh dan pemerintah daerah lainnya di Aceh, juga tidak bisa sendiri-sendiri memberantas narkotika dan obat terlarang," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Nova Iriansyah, butuh dukungan serta partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika obat terlarang.

Setidaknya, dukungan tersebut dalam bentuk memproteksi keluarga dan lingkungan sekitar dari ancaman peredaran serta penyalahgunaan narkotika obat terlarang.

"Upaya lainnya, mempersempit ruang gerak pelaku-pelaku kejahatan narkotika obat terlarang untuk mengedarkannya di masyarakat," kata Wagub Aceh Nova Iriansyah.

Terkait masih banyaknya masyarakat Aceh yang menanam ganja, Wagub Aceh Nova Iriansyah mengatakan, masalah ini akan menjadi perhatian Pemerintah Aceh bagaimana nantinya petani ganja mengganti tanamannya ke tanaman yang lebih ekonomis.

"Kami akan berusaha mengajak mereka yang menanam ganja untuk tidak menanam tanaman terlarang tersebut dan menggantinya dengan menanam tanaman lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi," kata Nova Iriansyah. 


Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017