Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Mellani Subarni mengajak anak muda di provinsi setempat untuk mencintai serta membangkitkan kembali kain tradisional (wastra) Aceh. 

"Mari kita gunakan wastra Aceh dari sekarang untuk mempromosikan daerah kita sendiri," kata Mellani di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela mengunjungi pameran wastra yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar Aceh) melalui UPTD Museum Aceh, Banda Aceh.

Ia menjelaskan koleksi wastra yang ditampilkan di pameran 'Serat-serat Indah' dapat menginspirasi kawula muda serta para desainer yang ingin mencari ide. 

Ia mengatakan para desainer juga dapat hadir ke pameran untuk melihat motif serta contoh kain yang dipakai sejak zaman dulu. 

"Mereka dapat memodifikasi kembali motifnya menjadi kekinian dan akan menjadi bagian bagi generasi muda Aceh untuk membangkitkan kembali wastra Aceh," katanya.

Mellani dan pengurus TP-PKK yang turut didampingi Kadisbudpar Aceh melihat koleksi songket dari abad ke-16 yang dipajang di lokasi. 

Mellani juga sempat menanyakan tentang beberapa koleksi songket yang ditampilkan. Selain dari Aceh, pemeran tersebut juga memamerkan kain tradisional dari sembilan provinsi di Indonesia. 

Kadisbudpar Aceh Almuniza Kamal mengatakan pameran wastra koleksi Museum Aceh akan berlangsung hingga akhir tahun. 

Sutera Aceh kata Almuniza pernah mengalami masa kejayaan pada abad ke-16 dan kualitasnya mengalahkan sutera India dan Tiongkok. 

"Sutera saat itu menjadi salah satu diplomasi budaya antara Aceh dengan India serta China," katanya.

Ia mengatakan pameran tersebut menampilkan sebanyak 58 koleksi dan ada masterpiece.  

Dia berharap pameran tersebut dapat memberikan stimulus bagi pecinta tekstil untuk mengembalikan masa kejayaan songket Aceh. 

Baca juga: Museum Aceh pamerkan 58 Koleksi Wastra

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024