DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Aceh menyatakan kesiapan membantu Pemerintah Aceh untuk memenuhi kebutuhan transportasi darat dalam rangka menyukseskan PON XXI Aceh-Sumut di wilayah Aceh nantinya.
"Pokoknya Organda Aceh siap, jika memang Pemerintah Aceh meminta bantuan kita," kata Ketua DPD Organda Aceh Ramli di Banda Aceh, Senin.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal menyatakan bahwa pada PON nantinya bakal ada 14.553 orang peserta yang terdiri dari atlet dan ofisial dari berbagai provinsi yang memerlukan sarana transportasi selama berada di Aceh.
Dari jumlah peserta itu, maka kebutuhan transportasi mencapai 1.440 unit. Di mana, bantuan dari Kementerian Perhubungan sebanyak 246 unit dan 524 unit dari Pemerintah Aceh. Artinya total yang sudah tersedia hanya 770 unit mobil (kurang 50 persen).
Ramli mengatakan, dalam rangka menyukseskan PON Aceh-Sumut, Organda Aceh bersama asosiasi pariwisata serta mobil rental sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan Aceh.
Namun, sampai dengan hari ini belum adanya kepastian apakah memang pemerintah meminta bantuan mereka untuk memenuhi kebutuhan transportasi atau tidak.
Baca: Kebutuhan mobil untuk PON di Aceh 1.440, baru tersedia 770 unit
Jika diminta, kata dia, pihaknya bakal menyediakan kebutuhan mobil yang diperlukan nantinya. Apalagi, mereka memiliki sekitar tiga ribu unit minibus (HICE), belum lagi dengan kendaraan dari pariwisata serta mobil rental.
Tak hanya itu, di bawah Organda Aceh juga memiliki banyak bus yang saat ini lebih kurang hampir mencapai 600 unit. Jikapun nantinya ada tamu dari Medan ke Banda Aceh maupun sebaliknya. Mereka bisa memenuhinya.
"Kita sudah sampaikan bahwa Organda Aceh mampu, kita sudah sampaikan semua dan juga sudah membuat surat ke Dinas Perhubungan Aceh," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, dalam event besar seperti PON, maka mobil menjadi salah satu ukuran kesuksesan yang harus dipertimbangkan.
Jika transportasi gagal, dikhawatirkan PON juga kurang maksimal. Apalagi, peserta hingga tamu nantinya juga bakal melakukan kunjungan wisatanya di Aceh.
"Karena atlet harus tepat waktu, Organda Aceh siap. Tapi kita sayangkan jika EO nya nanti orang luar, ditakutkan tidak memakai mobil di bawah organda Aceh. Ini problem yang mungkin belum difinalkan, dan masih ada waktu," demikian Ramli.
Baca: Ditlantas Polda Aceh siapkan rute lalu lintas PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Pokoknya Organda Aceh siap, jika memang Pemerintah Aceh meminta bantuan kita," kata Ketua DPD Organda Aceh Ramli di Banda Aceh, Senin.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal menyatakan bahwa pada PON nantinya bakal ada 14.553 orang peserta yang terdiri dari atlet dan ofisial dari berbagai provinsi yang memerlukan sarana transportasi selama berada di Aceh.
Dari jumlah peserta itu, maka kebutuhan transportasi mencapai 1.440 unit. Di mana, bantuan dari Kementerian Perhubungan sebanyak 246 unit dan 524 unit dari Pemerintah Aceh. Artinya total yang sudah tersedia hanya 770 unit mobil (kurang 50 persen).
Ramli mengatakan, dalam rangka menyukseskan PON Aceh-Sumut, Organda Aceh bersama asosiasi pariwisata serta mobil rental sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan Aceh.
Namun, sampai dengan hari ini belum adanya kepastian apakah memang pemerintah meminta bantuan mereka untuk memenuhi kebutuhan transportasi atau tidak.
Baca: Kebutuhan mobil untuk PON di Aceh 1.440, baru tersedia 770 unit
Jika diminta, kata dia, pihaknya bakal menyediakan kebutuhan mobil yang diperlukan nantinya. Apalagi, mereka memiliki sekitar tiga ribu unit minibus (HICE), belum lagi dengan kendaraan dari pariwisata serta mobil rental.
Tak hanya itu, di bawah Organda Aceh juga memiliki banyak bus yang saat ini lebih kurang hampir mencapai 600 unit. Jikapun nantinya ada tamu dari Medan ke Banda Aceh maupun sebaliknya. Mereka bisa memenuhinya.
"Kita sudah sampaikan bahwa Organda Aceh mampu, kita sudah sampaikan semua dan juga sudah membuat surat ke Dinas Perhubungan Aceh," ujarnya.
Dirinya menjelaskan, dalam event besar seperti PON, maka mobil menjadi salah satu ukuran kesuksesan yang harus dipertimbangkan.
Jika transportasi gagal, dikhawatirkan PON juga kurang maksimal. Apalagi, peserta hingga tamu nantinya juga bakal melakukan kunjungan wisatanya di Aceh.
"Karena atlet harus tepat waktu, Organda Aceh siap. Tapi kita sayangkan jika EO nya nanti orang luar, ditakutkan tidak memakai mobil di bawah organda Aceh. Ini problem yang mungkin belum difinalkan, dan masih ada waktu," demikian Ramli.
Baca: Ditlantas Polda Aceh siapkan rute lalu lintas PON XXI
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024