Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Petani tambak di Kabupaten Aceh Utara mulai bergairah membudidaya ikan mujair seiring membaiknya harga di pasaran.

Kepala Bidang Pengawasan Bina Mutu Hasil Perikanan pada Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Aceh Utara Razali di Lhokseumawe, Rabu mengatakan, selain harganya bagus, juga tingkat kosumsi masyarakat meningkat
   
"Membaiknya harga ikan mujair serta mudahnya perawatan, semakin menggairahkan petani tambak terhadap budidaya salah satu jenis ikan tersebut," ujar Razali.

Dikatakan, untuk pemasaran ikan mujair saat ini sangatlah mudah diterima pasar, selain untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal juga banyak dipasok keluar daerah, sedangkan harganya di pasaran umumnya sekitar Rp18 ribu/Kg.

Sementara itu, sambung Razali, selain membaiknya harga, faktor lainnya adalah mudahnya pemeliharaannya serta tahan dari penyakit.

Selain dari itu, budidaya ikan mujair juga murah. Untuk benihnya sangat mudah didapat dan harganya juga murah, sedangkan pakannya juga tidak sulit.

"Jarang ada ikan mujair yang terkena penyakit. Bahkan ikan ini dapat bertahan pada kondisi air kotor sekalipun. Berbeda dengan udang ataupun bandeng, airnya selalu bersih supaya dapat berkembang dengan baik," jelas dia.


Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017