Komite Medik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, memastikan meninggalnya pasien bernama M Azis (60), warga Desa Alue Bateung Brok, Kecamatan Darul Makmur, di rumah sakit pemerintah tersebut sesuai dengan tindakan medis. 

“Sesuai hasil investigasi komite medik terkait meninggalnya pasien di rumah sakit, penanganan medis yang dilakukan oleh dokter telah sesuai standar prosedur yang berlaku,” kata Direktur RSUD Sultan Iskandar Muda Dedi Apriadi di Nagan Raya, Jumat.

Sebelumnya diberitakan, pasien M Azis meninggal dunia karena diduga tidak mendapatkan tindakan medis setelah sembilan jam berada di rumah sakit. M Aziz merupakan pasien rujukan dari puskesmas.

Dedi Apriadi menyebutkan pasien M Azis saat dirujuk dari Puskesmas Alue Bilie pada Selasa (23/7) pukul 22.00 WIB dalam keadaan sadar dan mendapatkan pertolongan medis tingkat pertama.

Pasien mengalami kecelakaan sehingga terluka di bagian perut belakang karena terkena golok miliknya.

Saat tiba di rumah sakit, dokter memeriksa di bagian luka yang telah diperban. Luka pasien terdapat rembesan darah dan bukan perdarahan aktif.

Dokter bersama tim medis kemudian memasang kasa dan tutup tebal kepada pasien, terpasang cairan infus dan diberikan terapi obat injeksi. 

“Saat penanganan medis di rumah sakit, kondisi pasien stabil dan sadar di IGD RSUD Sultan Iskandar Muda,” kata Dedi Apriadi.

Dikarenakan hasil pemeriksaan dokter dinyatakan kondisi pasien tersebut dalam keadaan stabil dan sadar, maka untuk tindakan operasi dilakukan secara urgen dan sudah disampaikan oleh dokter ke pihak keluarga pasien, dengan jadwal tindakan operasi dijadwalkan pada hari Rabu, tanggal 24 Juli 2024.

Sambil menunggu jadwal operasi, kata dokter Dedi, pasien M Azis mendapatkan perawatan di ruang rawat bedah dan dilakukan observasi serta mendapatkan penangan lanjutan berupa obat-obatan, injeksi cairan infus dan terapi oksigen (O2).

“Jadi, tindakan medis sudah sesuai dengan SOP,” kata dr Dedi Apriadi menambahkan.

Dia menyebutkan pasien M Azis dilaporkan meninggal dunia saat menjalani operasi pembedahan di rumah sakit oleh dokter bedah, bersama petugas medis lainnya. Pasien M Azis meninggal dunia karena mengalami sumbatan aliran darah ke jantung.

“Jadi tidak benar informasi yang menyatakan pasien meninggal karena tidak mendapatkan penanganan secara medis saat berada di rumah sakit,” katanya.

Dedi Apriadi mengatakan pihaknya harus memberikan keterangan kepada media, karena informasi yang menyatakan pasien meninggal di RSUD Nagan Raya, akibat tidak mendapatkan penanganan medis merupakan informasi yang tidak benar dan merupakan informasi palsu.

Karena saat pasien datang ke rumah sakit, tim dokter dan paramedis telah melakukan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku.

Bahkan pihak rumah sakit juga telah berkomunikasi dengan keluarga pasien terkait jadwal operasi, serta menjelaskan bahwa kondisi pasien dalam keadaan sadar saat berada dalam perawatan di rumah sakit, demikian Dedi Apriadi.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024