Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh menyatakan tren kecelakaan lalu lintas di provinsi ujung barat Indonesia tersebut menurun dalam dua bulan terakhir.

"Ada tren penurunan kecelakaan lalu lintas pada Juni dam Juli 2024. Tren penurunannya mencapai 13 persen," kata Direktur Lalu Lintas Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudusy di Banda Aceh, Kamis.

Perwira menengah Polda Aceh itu menyebutkan pada Juni 2024, jumlah kecelakaan terjadi sebanyak 316 kasus. Angka tersebut menurun pada Juli 2024 dengan jumlah sebanyak 275 kasus atau turun 41 kasus.

Penurunan juga terjadi pada angka korban meninggal dunia. Korban meninggal dunia akibat kecelakaan pada Juni 2024 sebanyak 67 orang, turun menjadi 40 orang pada Juli 2024. Jumlah korban jiwa tersebut berkurang sebanyak 27 jiwa atau minus 40 persen.

Namun, untuk luka berat meningkat sebesar 30 persen. Korban luka berat kecelakaan lalu lintas pada Juni 2024 sebanyak 26 jiwa, meningkat sebanyak delapan jiwa atau menjadi 34 jiwa pada Juli 2024.

Sedangkan korban luka ringan turun 15 persen atau berkurang 79 jiwa dari 516 jiwa pada Juni 2024 menjadi 437 jiwa pada Juli 2024.

"Begitu juga dengan kerugian materi, turun sebanyak Rp637,9 juta atau minus 28 persen dari Rp1,042 miliar pada Juni 2024 menjadi Rp742,2 juta pada Juli 2024," kata Muhammad Iqbal.

Untuk wilayah hukum yang terbanyak terjadi kecelakaan lalu lintas pada Juli 2024, yakni Polres Aceh Timur dengan jumlah 34 kasus. Kemudian, Polres Bireuen dan Polresta Banda Aceh masing-masing 33 kasus.

"Sedangkan di wilayah hukum Polres Pidie 25 kasus, Polres Aceh Besar 22 kasus, Polres Lhokseumawe 19 kasus, dan Polres Aceh Tamiang 15 kasus. Sementara, Polres Aceh Selatan, Aceh Tengah, dan Aceh Utara, masing-masing 14 kasus kecelakaan lalu lintas," katanya.

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh menegaskan pihaknya terus berupaya menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas atau korban di jalan raya. Dan semua ini juga tidak terlepas dari kerja sama para pihak, baik jajaran kepolisian maupun semua elemen masyarakat.

"Upaya yang kami lakukan di antaranya meningkatkan sosialisasi dan edukasi tertib lalu lintas serta mengutamakan keselamatan di jalan raya. Partisipasi masyarakat tertib berlalu lintas merupakan kunci semuanya," kata Muhammad Iqbal Alqudusy.

Baca juga: Polda Aceh lakukan 70.200 kali penyuluhan selama operasi patuh

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024