Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Seorang petani di Aceh Utara, Provinsi Aceh menemukan benda yang diduga bom rakitan peninggalan masa konflik Aceh.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Hendri Budiman melalui Kapolsek Kuta Makmur AKP Fitriadi di Lhokseumawe, Kamis mengatakan  benda yang diduga bom rakitan ditemukan  petani bernama Zakaria.   
    
Petani itu menemukan bom Jumat, (21/7) di areal persawahan,  Desa Krueng Seunong, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara.

Zakaria yang bersedang di sawah kehausan sehingga memanjat pohon kelapa dan melihat  benda yang mencurigakan.  
   
Setelah melihat benda tersebut secara dekat,  dia  melaporkan ke perangkat gampong (desa) Krueng Seunong dan selanjutnya oleh perangkat gampong melaporkan hal penemuan tersebut ke Polsek Kuta Makmur, kata AKP Fitriadi.

Mendapat informasi tersebut, polisi  mendatangi lokasi dan  memasang police line. Temuan itu lalu disampaikan ke Brimob Jeulekat.

Sekitar pukul 19.00 WIB, benda tersebut berhasil dievakuasi oleh Tim Penjinak Bom Detasemen B Brimob Jeulekat dan selanjutnya dibawa ke markas, katanya.

Kapolsek mengatakan benda yang diduga  bom peninggalan masa konflik tersebut berbentuk pipa besi yang dicor menggunakan semen, serta memiliki panjang dengan ukuran 30 centimeter dan berdiameter 6 inci.

Dia  mengharapkan dan mengimbau kepada masyarakat,  apabila menemukan benda yang mencurikan supaya tetap melaporkannya  kepada aparat terkait untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017