Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan sebagian wilayah Aceh telah diguyur hujan dalam dua hari terakhir di tengah musim kemarau.

"Kemarin (Selasa, 25/7) pukul 16.40 WIB dilaporkan hujan turun dengan intensitas sedang hingga lebat," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Blang Bintang Zakaria, di Aceh Besar, Rabu.

Ia merincikan, hujan turun pada tiga daerah di wilayah Aceh meliputi Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Barat Daya, dan Kabupaten Nagan Raya.

Dilaporkan juga selama hujan terjadi, disertai kilat/petir, dan angin kencang. Hujan masih berlangsung hingga pukul 19.00 WIB, namun masih bersifat lokal.

Hari sebelumnya, kata dia, tercatat hujan turun dengan intensitas sedang hingga lebat pada pukul 18.40 WIB terjadi di Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Timur yang meluas ke Kabupaten Bener Meriah, sebagian wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya dan sekitarnya.

"Hujan dilaporkan masih terjadi hingga pukul 21.40 WIB. Secara umum, hujan belum turun di daerah pusat kebakaran lahan seperti Aceh Barat," katanya pula.

Data terakhir, pihaknya menyebutkan, sebanyak 35 titik panas terpantau berada di wilayah Aceh yang tersebar di delapan kabupaten/kota.

Titik panas terbanyak terdeteksi di Aceh Barat 12 titik, lalu 11 titik di Nagan Raya, Aceh Besar, Aceh Jaya, dan Aceh Tegah sama-sama tiga titik, Aceh Singkil, Gayo Lues, dan Sulubussalam masing-masing satu titik.

"Potensi hujan juga belum ada. Saat ini, hujan baru berpotensi wilayah Tengah di Aceh, seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara," ujar Zakaria lagi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh Yusmadi menyatakan, lahan gambut yang terbakar di Kabupaten Aceh Barat telah mencapai 70 hektare dalam sepekan terakhir.

Dia mengatakan, lahan terbakar itu terkosentrasi pada enam kecamatan di daerah yang terletak di kawasan pesisir pantai barat, Aceh.

"Enam kecamatan yakni Johan Palawan, Meureubo, Samatiga, Kaway Enam Belas, Woyla Barat, dan Arongan Lambalek yang terpusat di beberapa desa," kata dia lagi.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017