Lhokseumawe (ANTARA Aceh) - Harga komoditi kelapa sawit di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi  Aceh, bertahan dengan harga Rp1.100 per kilogram.

Salah seorang petani kelapa sawit di Aceh Utara Sayuti Ahmad, di Lhokseumawe, Rabu mengatakan, bahwa, harga  sawit di wilayahnya masih bertahan pada kisaran harga Rp 1.100 per kilogramnya. Kondisi harga demikian,  sudah bertahan dalam waktu sebulan lebih.

Sebutnya, sebelumnya harga kelapa sawit adalah sebesar Rp 900 / Kg. yang terjadi pada kisaran bulan Mei dan Juni lalu. Namun, memasuki bulan Juli, harganya mulai naik menjadi Rp 1.100 hingga 1.140/ Kg, jelas Sayuti.

Sayuti yang juga Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Kecamatan Tanah Jambo Aye itu juga menambahkan, memasuki bulan Juli, Agustus hingga September mendatang, merupakan rentang waktu tingginya produksi buah kelapa sawit.  Sedangkan bulan November, produksinya akan turun karena tanaman sedang masa persiapan pembuahan kembali.

"Sekarang, hampir semua  tanaman kelapa sawit yang sudah berbuah, saat sekarang dan beberapa bulan kedepan adalah masa panen.  Produksi buahnya sedang banyak dan berbeda dari bulan-bulan sebelumnya," ungkap Sayuti.

Lanjutnya lagi, sebelumnya, tanaman sedang mengalami masa pembuahan sehingga produksi tidak banyak, akan tetapi belum bisa dipanen. Namun, untuk saat sekarang sudah bisa dipanen sebagian dan puncaknya sekitar bulan Agustus atau September.

Dirinya memprediksikan bahwa kedepan harga kelapa sawit akan meningkat lagi, meskipun sedang masa puncak produksi.  " Kedepan, diperkirakan harga kelapa sawit akan lebih meningkat lagi dari yang ada sekarang. walaupun, saat ini sedang memasuki masa panen hingga bulan September nanti," kata Sayuti.


Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017