Pendakwa kondang di Kabupaten Aceh Timur, Tgk H M Amin Syarkawi atau akrab disapa Abon Paya Naden, Madat, tutup usia sehari setelah dirawat di RS Aron Kota Lhokseumawe.

Tgk H Urwatul Wusqa, anak almarhum, di Aceh Timur, Minggu, mengatakan almarhum meninggal dunia pada Sabtu (31/8) sekira pukul 12.00 WIB. 

"Sehari sebelum meninggal, beliau mengeluh sakit. Kami membawanya ke RS Aron di Kota Lhokseumawe. Sehari setelah ditangani para medis, Abon meninggal dunia Sabtu siang," kata Tgk H Urwatul Wusqa.

Almarhum dikenal sebagai pendakwah sejak era 70-an tersebut. Semasa hidupnya, Tgk H M Amin Syarkawi, menyampaikan dakwah ke seluruh Aceh, termasuk ke Aceh Selatan dan Aceh Barat.

Almarhum meninggalkan tujuh anak, lima perempuan dan dua laki-laki. Dayah Baitussabri Paya Naden yang dipimpin almarhum sebelumnya, kini dipimpin Tgk H Urwatul Eusqa sebagai anak tertua.

Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, kesehatan Abon Paya Naden menurun setelah didera penyakit komplikasi. Bahkan sebelumnya juga sempat dirawat di rumah sakit.

Atas nama keluarga, ia berharap maaf atas kesalahan dan kekhilafan Abon Paya Naden ketika berdakwah dan berinteraksi dengan masyarakat dalam berdakwah.

"Dalam menyampaikan dakwahnya, tentu sebagai manusia biasa banyak kesalahan yang disengaja atau tidak sengaja. Oleh karenanya, kami sebagai keluarga memohon maaf yang sebesar-sebesarnya," katanya.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024