Meulaboh (ANTARA Aceh) - Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bina Bangsa Meulaboh (STKIP-BBM), Kabupaten Aceh Barat, mengadakan pelatihan desain media pembelajaran interaktif berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Dosen STKIP BBM, Mardhatillah, M.Pd di Meulaboh, Sabtu mengatakan, pelatihan dan pendampingan mendesain media pembelajaran interaktif berbasis TIK itu diikuti 35 orang tenaga pendidik dari berbagai sekolah dasar (SD) di Kecamatan Meureubo, Aceh Barat.

"Kegiatan ini dalam rangka mengaplikasikan Iptek kepada masyarakat, melalui program Iptek bagi Masyarakat (IbM) dari Ristekdikti, kami melakukan pengabdian dan pendampingan kepada masyarakat," katanya.

Mardhatillah yang juga ketua ketua panitia pelaksana kegiatan itu menyampaikan, partisipasi dan sambutan masyarakat sangat positif,  dirinya menyatakan selalu siap berkontribusi untuk peningkatan ilmu pengetahuan berbagai bidang pengetahuan.

Terutama sekali yang berhubungan dengan keguruan, seperti bidang media pembelajaran dan desain pembelajaran  yang positif dapat memacu peningkatan sumber daya manusia tenaga pengajar, kegiatan ini berlangsung dari tanggal 4-6 Agustus 2017.

Materi yang diberikan yakni menjelaskan tentang dasar-dasar penggunaan TIK dalam pembelajaran, menggunakan media interaktif berbasis TIK dalam pembelajaran membuat neraca saldo, sebagai pemateri Mardhatillah, M.Pd dan Febry Fahreza, M.Pd.

"Kegiatan ini kami harapkan dapat berlanjut dengan pembentukan sekolah binaan STKIP Bina Bangsa Meulaboh memalui penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan pihak sekolah," jelasnya Mardhatillah.

Usai memberikan materi, peserta diajak untuk mempraktikkan ilmu yang telah diberikan tersebut dengan mengerjakan materi yang disiapkan oleh tim doses dengan bimbingan seluruh dosen dan dibantu beberapa orang mahasiswa.

Sementara itu, salah seorang perwakilan peserta Lin Sumidar, menuturkan, selaku tuan tuan rumah di SD Negeri Langung, Kecamatan Meureubo, kegiatan demikian sangat dibutuhkan oleh tenaga pengajar untuk menambah wawasan guru di bidang TIK.

"Apalagi sejak diberlakukan One Teacher One Laptop, melalui kegiatan ini diharapkan guru-guru SD bisa memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran. Kami juga ucapkan terimakasih pada tim dari STKIP BBM," katanya menambahkan.


Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017