Personel Satuan Lalu-Lintas Polres Aceh Barat bersama masyarakat, melakukan evakuasi terhadap jasad Jamaluddin (48 tahun), warga Desa Drien Rampak, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat yang diduga meninggal dunia secara mendadak saat mengemudikan minibus.
“Korban diduga meninggal dunia saat sedang mengemudikan minibus jenis Toyota Avanza nopol BL 1544 AJ, berlokasi di ruas Jalan Sultan Iskandar Muda Meulaboh,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy kepada wartawan di Aceh Barat, Kamis.
Guna melakukan penyelidikan lebih lanjut, Polres Aceh Barat juga sudah mengerahkan tim inafis, guna melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian.
Baca juga: Satlantas Aceh Barat: Kendaraan dinas siap digunakan pengamanan PON
Pihaknya juga sudah mendatangi pihak keluarga guna memintai keterangan.
Iptu Fachmi Suciandy mengatakan peristiwa diduga meninggalnya Jamaluddin tersebut, awalnya diketahui oleh warga pada Kamis pagi sekira pukul 08.15 WIB berlokasi di ruas Jalan Sultan Iskandar Muda Meulaboh.
Peristiwa ini diketahui ketika satu unit minibus merek Toyota Avanza Nopol BL 1544 AJ warna perak berhenti mendadak di tengah jalan, dan warga melihat ada seorang laki - laki di dalam mobil dengan posisi tertidur dengan arah kursi rebah ke belakang.
Saksi kemudian memanggil salah seorang petugas kepolisian yang melewati lokasi kejadian, dan memberitahukan ada pengemudi yang diduga telah meninggal dunia di salam minibus.
Dibantu masyarakat dan petugas kepolisian, kata Fachmi, petugas kepolisian kemudian mendorong minibus ke pinggir jalan dan polisi bersama masyarakat memecahkan kaca minibus guna untuk mengevakuasi korban.
Petugas kepolisian juga menghubungi ambulans RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, guna melakukan evakuasi terhadap jasad warga yang diduga telah meninggal dunia.
“Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban, korban Jamaluddin kondisinya kurang sehat dan berdasarkan diagnosa dokter, korban diduga mengalami penyakit jantung dan diduga mengalami stroke,” demikian Iptu Fachmi Suciandy.
Baca juga: Polres Aceh Barat dan Polres Nagan Raya gelar razia jaga kamtibmas PON XXI Aceh-Sumut
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
“Korban diduga meninggal dunia saat sedang mengemudikan minibus jenis Toyota Avanza nopol BL 1544 AJ, berlokasi di ruas Jalan Sultan Iskandar Muda Meulaboh,” kata Kasat Reskrim Polres Aceh Barat, Iptu Fachmi Suciandy kepada wartawan di Aceh Barat, Kamis.
Guna melakukan penyelidikan lebih lanjut, Polres Aceh Barat juga sudah mengerahkan tim inafis, guna melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian.
Baca juga: Satlantas Aceh Barat: Kendaraan dinas siap digunakan pengamanan PON
Pihaknya juga sudah mendatangi pihak keluarga guna memintai keterangan.
Iptu Fachmi Suciandy mengatakan peristiwa diduga meninggalnya Jamaluddin tersebut, awalnya diketahui oleh warga pada Kamis pagi sekira pukul 08.15 WIB berlokasi di ruas Jalan Sultan Iskandar Muda Meulaboh.
Peristiwa ini diketahui ketika satu unit minibus merek Toyota Avanza Nopol BL 1544 AJ warna perak berhenti mendadak di tengah jalan, dan warga melihat ada seorang laki - laki di dalam mobil dengan posisi tertidur dengan arah kursi rebah ke belakang.
Saksi kemudian memanggil salah seorang petugas kepolisian yang melewati lokasi kejadian, dan memberitahukan ada pengemudi yang diduga telah meninggal dunia di salam minibus.
Dibantu masyarakat dan petugas kepolisian, kata Fachmi, petugas kepolisian kemudian mendorong minibus ke pinggir jalan dan polisi bersama masyarakat memecahkan kaca minibus guna untuk mengevakuasi korban.
Petugas kepolisian juga menghubungi ambulans RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh, guna melakukan evakuasi terhadap jasad warga yang diduga telah meninggal dunia.
“Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban, korban Jamaluddin kondisinya kurang sehat dan berdasarkan diagnosa dokter, korban diduga mengalami penyakit jantung dan diduga mengalami stroke,” demikian Iptu Fachmi Suciandy.
Baca juga: Polres Aceh Barat dan Polres Nagan Raya gelar razia jaga kamtibmas PON XXI Aceh-Sumut
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024