Blangkejeren (ANTARA Aceh) - Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hilmar Farid menyatakan tari saman merupakan diplomasi budaya yang sangat efektif.
"Ini merupakan sebuah diplomasi yang sangat efektif di mana dalam setiap gerakan memperlihatkan keserasian dan kebersamaan," katanya di sela-sela pelaksanaan tari saman 1.001 di Stadion Seribu Bukit, Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Minggu.
Ia menjelaskan tari saman membawa pesan penting kepada dunia melalui gerakan yang diperlihatkan secara serempak dan juga kebersamaan yang dibangun sehingga tidak terjadi benturan satu sama lain.
"Masyarakat Gayo telah melakukan segalanya yakni dengan memperlihatkan kebersamaanya dengan ikut serta mempersembahkan tari saman dengan jumlah 1sepuluh ribu lebih tersebut," katanya.
Menurut dia, pergelaran tari saman massal tersebut sangat luar biasa dan menyentuh sehingga patut terus dipromosikan dan disampaikan kepada dunia.
Ia menambahkan dalam rangka menyampaikan pesan kepada dunia melalui budaya tersebut pihaknya akan membawa sebanyak 15 orang penari saman untuk keliling eropa untuk menampilkan tari saman.
"Penampilan tari saman tersebut juga akan mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat di Eropa," katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi dan sejumlah Anggota DPR asal Aceh dan tamu undangan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017