Blangpidie (ANTARA Aceh) - Harga gabah kering panen (GKP) di Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh sudah mulai turun dari harga sebelumnya Rp4.300/kilogram menjadi Rp.4.000/kilogram menyusul panen raya yang sedang berlangsung di daerah itu.

Man Laris, salah seorang pengusaha kilang padi di Blangpidie, Selasa mengatakan, turunnya harga gabah sebesar Rp300/kilogram itu dikarenakan pasokan gabah melimpah dari petani.

Hampir rata-rata petani di seluruh perdesaan di Kabupaten Aceh Barat Daya saat ini sudah memasuki musim panen gadu 2017 dengan luas areal lahan sawah mencapai 11.178 hektare di seluruh desa dalam sembilan kecamatan.

"Kalau gabah hasil panen tradisonal itu kita tampung dengan harga Rp4.200/kilogram, sedangkan gabah hasil panen dengan combine (mesin pemotong canggih) itu dibeli pedagang dengan harga kisaran Rp4.000/kilogram," ujarnya.

Kepala Perum Bulog Subdrivre Wilayah VI Blangpidie, Armia, belum lama ini mengatakan, pihaknya tidak membeli gabah petani musim panen ini, karena harga pembelian gabah di tingkat petani masih di atas harga pembelian pemerintah (HPP).

"Kita sudah diamanahkan oleh pemerintah untuk membeli gabah petani harus sesuai HPP, sedangkan harga gabah di pasaran saat ini di atas HPP. Mana mungkin mereka bersedia menjual dengan harga murah," ujarnya.

Tetapi, kata dia, kalau memang harga gabah dipasaran sudah dibawah HPP, Bulog bertanggungjawab dan siap menampung semua hasil panen padi milik petani sebagaimana amanah pemerintah.

"Kalau harganya masih tetap di atas HPP, kita harus mengemis pada kawan-kawan yang memiliki kilang padi. Tolonglah beras untuk Bulog sedikit.? Tentu mereka tolong, tapi kualitas beras tidak sesuai," ujarnya.   


Pewarta: Suprian

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017