Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Aceh M Daud Pakeh menyatakan jamaah calon haji Aceh diminta langsung menggunakan pakaian ihram saat berada di asrama haji Embarkasi Banda Aceh.

"Para jamaah calon haji asal Aceh yang berangkat dalam gelombang kedua juga diminta untuk langsung mandi ihram saat berada di asrama haji Embarkasi Banda Aceh," kata M Daud Pakeh di Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan, pelaksanaan mandi ihram dan penggunaan baju ihram saat berada di asrama haji tersebut sesuai dengan surat yang disampaikan langsung oleh pihak Kerajaan Arab Saudi.

"Ini dilakukan agar jamaah calon haji Aceh yang langsung mendarat di Bandara King Abdul Aziz tidak perlu berlama-lama di bandara karena sudah menggunakan pakaian ihram," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada calon jamaah haji dari daerah agar kain ihram jangan dimasukkan dalam koper besar karena pakaian tersebut akan dipakai langsung saat berada di asrama.

"Artinya, pakaian ihram dimasukkan dalam tas tentengan, kalau dalam koper nanti tidak bisa diambil lagi. Ini sudah kami sampaikan jauh-jauh hari," katanya.

Pada musim haji 2017, Embarkasi Banda Aceh memberangkatkan sebanyak 4.473 jamaah calon haji yang tergabung dalam 12 kloter. Satu kloter, yakni kloter 12 akan bergabung dengan Embarkasi Sumatera Utara.

Kelompok pertama asal Tanah Rencong tersebut masuk asrama pada 15 Agustus dan bertolak ke Arab Saudi melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh pada pada 16 Agustus 2017.

Ia menjelaskan, jumlah calon haji yang akan berangkat Kloter pertama sebanyak 393 orang yang terdiri dari Kabupaten Nagan Raya 158 orang, Aceh Selatan 94 orang, Aceh Barat Daya 89 orang, Aceh Singkil 29 orang, Kota Subulussalam 15 orang, Banda Aceh dua orang dan Aceh Besar satu orang. 


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017