Kepolisian RI Resor Kota (Polresta) Banda Aceh menyiagakan sebanyak 800 personel untuk pengamanan kampanye maupun tahapan pilkada lainnya di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli di Banda Aceh, Selasa, mengatakan sebanyak 800 personel pengamanan kampanye dan tahapan pilkada lainnya setara dengan dua per tiga kekuatan yang dimiliki Polresta Banda Aceh.
"Secara keseluruhan, personel yang dikerahkan untuk pengamanan kampanye dan tahapan pilkada lainnya sebanyak dua per tiga dari kekuatan yang ada atau sekitar 800 personel," kata Fahmi Irwan Ramli.
Pilkada di Kota Banda Aceh yakni memilih wali kota dan wakil wali kota diikuti empat pasangan calon. Pasangan calon tersebut Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah, Zainal Arifin dan Mulia Rahman, Aminullah Usman dan Isnaini Husda, serta pasangan T Irwan Djohan dan Khairul Amal.
Kampanye pilkada di Kota Banda Aceh dijadwalkan mulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Kampanye pilkada di ibu kota Provinsi Aceh tersebut diawali dengan penyampaian visi dan misi pasangan calon dalam rapat paripurna DPRK Banda Aceh.
Perwira menengah kepolisian itu menyebutkan ratusan personel tersebut tidak sekaligus dikerahkan. Akan tetapi, pengerahan personel tergantung kebutuhan.
"Misalnya pengamanan kampanye, kebutuhannya disesuaikan dengan potensi ancaman. Semakin tinggi potensi ancaman atau gangguannya, maka semakin banyak personel yang dikerahkan. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah potensi ancamannya, maka semakn sedikit personel yang dilibatkan," katanya.
Kapolresta Banda Aceh mengajak seluruh pasangan calon untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Serta mewujudkan kampanye pilkada damai seperti yang sudah dideklarasikan sebelumnya.
"Para pasangan calon peserta pilkada bersama-sama sudah mendeklarasikan kampanye damai. Dengan deklarasi ini diharapkan dapat mewujudkan pilkada berlangsung damai tanpa ada gangguan," kata Fahmi Irwan Ramli.
Pilkada di Kota Banda Aceh digelar bersamaan antara pemilihan wali kota dan wakil wali kota dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli di Banda Aceh, Selasa, mengatakan sebanyak 800 personel pengamanan kampanye dan tahapan pilkada lainnya setara dengan dua per tiga kekuatan yang dimiliki Polresta Banda Aceh.
"Secara keseluruhan, personel yang dikerahkan untuk pengamanan kampanye dan tahapan pilkada lainnya sebanyak dua per tiga dari kekuatan yang ada atau sekitar 800 personel," kata Fahmi Irwan Ramli.
Pilkada di Kota Banda Aceh yakni memilih wali kota dan wakil wali kota diikuti empat pasangan calon. Pasangan calon tersebut Illiza Sa'aduddin Djamal dan Afdhal Khalilullah, Zainal Arifin dan Mulia Rahman, Aminullah Usman dan Isnaini Husda, serta pasangan T Irwan Djohan dan Khairul Amal.
Kampanye pilkada di Kota Banda Aceh dijadwalkan mulai 25 September 2024 hingga 23 November 2024. Kampanye pilkada di ibu kota Provinsi Aceh tersebut diawali dengan penyampaian visi dan misi pasangan calon dalam rapat paripurna DPRK Banda Aceh.
Perwira menengah kepolisian itu menyebutkan ratusan personel tersebut tidak sekaligus dikerahkan. Akan tetapi, pengerahan personel tergantung kebutuhan.
"Misalnya pengamanan kampanye, kebutuhannya disesuaikan dengan potensi ancaman. Semakin tinggi potensi ancaman atau gangguannya, maka semakin banyak personel yang dikerahkan. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah potensi ancamannya, maka semakn sedikit personel yang dilibatkan," katanya.
Kapolresta Banda Aceh mengajak seluruh pasangan calon untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Serta mewujudkan kampanye pilkada damai seperti yang sudah dideklarasikan sebelumnya.
"Para pasangan calon peserta pilkada bersama-sama sudah mendeklarasikan kampanye damai. Dengan deklarasi ini diharapkan dapat mewujudkan pilkada berlangsung damai tanpa ada gangguan," kata Fahmi Irwan Ramli.
Pilkada di Kota Banda Aceh digelar bersamaan antara pemilihan wali kota dan wakil wali kota dengan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh. Pemilihan tersebut digelar serentak dengan pilkada di seluruh Indonesia pada 27 November 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024