Kasrem Teuku Umar pimpin upacara HUT RI ke-72

Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Kepala Staf Korem (Kasrem) 012/Teuku Umar (TU), Letnan Kolonel Inf Yudiono memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke-72 tahun. 

Upacara itu berlangsung di Lapangan Makorem TU di Alue Penyareng, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, dalam rilis diterima Antara di Banda Aceh, Kamis.

Pelaksanaan HUT RI ke-72 tahun diikuti para Kasi Korem 012/TU, Komandan/Kepala Satdisjan dan jajaran, para perwira, bintara, tamtama, dan PNS dilingkungan Korem 012/TU.

Dalam amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono yang dibaca Yudiono menyampaikan, proklamasi kemerdekaan RI merupakan peristiwa sangat penting dalam sejarah perjuangan bangsa ini.

"Menjadi merdeka adalah dambaan seluruh rakyat Indonesia di masa itu. Merdeka tidak dengan mudah diraih, tetapi mengorbankan jiwa dan raga," ucapnya, dalam amanat Kasad.

Tidak cuma lepas dari penjajahan, lanjut Kasrem, tetapi lebih penting yakni merdeka yang berarti Indonesia sederajat dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Kasad juga sampaikan pelaksanaan upacara itu sebagai bentuk penghormatan, sekaligus penghargaan kepada pahlawan, pejuang, dan pendiri republik ini, karena telah memberikan segalanya bagi nusa dan bangsa. 

"Mari tundukkan kepala sejenak untuk memberikan penghormatan dan penghargaan para pahlawan, pejuang, dan pendiri republik ini, seraya terus mewarisi tradisi serta nilai-nilai kejuangan dalam mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang," katanya.

Kasad Jenderal TNI Mulyono mengajak segenap prajurit dan PNS Angkatan Darat untuk menjaga momentum itu dengan memegang komitmen untuk senantiasa bekerja keras dan bekerja nyata, demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. 

Tingkatkan sinergitas antar komponen bangsa yang dilandasi tekad saling menghormati, dan menghargai sesama aparat keamanan. 

"Soliditas dan sinergitas TNI dengan Polri, serta komponen bangsa lainnya harus menjadi tonggak dan benteng terakhir tegaknya merah putih di bumi lndonesia. Dengan persatuan dan kesatuan utuh, maka kedaulatan NKRI akan senantiasa terjaga," tutur Yudiono.