Meulaboh (ANTARA Aceh) - Harga sembilan bahan pokok (sembako) dan kebutuhan pokok penting lainnya di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh masih stabil dan mencukupi menghadapi lebaran Idul Adha 1438 Hijriah/ tahun 2017 Masehi.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Aceh Barat, Said fauzi, di Meulaboh, Jum'at, mengatakan, pihaknya akan terus memantau ketersediaan dan mendata semua harga jenis mata barang untuk mengontrol ketersediaan dan kecukupan bagi masyarakat.

"Kami akan terus memantau dan mendata semua jenis mata barang kebutuhan yang beredar di pasar, hingga hari ini Jum'at (18/8), kami lihat kebutuhan tercukupi dan tidak ada gejolak kenaikan harga sembako, semuanya stabil," ucap dia.

Hanya satu jenis mata barang penting yang mengalami kenaikan yaitu, semen, penyebab kenaikan itu karena terganggu transportasi dari distributor di Medan Sumatera Utara ke toko penjualan di seputar Kota Meulaboh dan sekitarnya dalam dua pekan terakhir.

Said Fauzi menuturkan, pada awal Agustus 2017, sempat terjadi kenaikan harga minyak goreng (migor) tanpa merek atau minyak Malinda senilai Rp500/liter, namun pada pekan ini kembali stabil dan pasokan sudah normal sehingga harga jualnya Rp10.000/liter.

Apabila ditemukan harga Sembako maupun jenis kebutuhan pokok lainnya menunjukan gejolak harga, maka pihaknya segera melaporkan kepada pemerintah, atasan maupun pihak terkait lainnya di daerah untuk dicarikan solusi.

"Secara tugas dan fungsinya, kita di sini juga ada Perum Bulog yang akan mengintervensi apabila ada gejolak kenaikan harga barang. Pernah kami lakukan seperti saat pernah terjadi kenaikan harga gula dan cabai merah, itu dulu," sebut dia.

Untuk mengawasi dan mengontrol ketersediaan barang dan harga bahan pokok penting dan strategis di Kabupaen Aceh Barat pihaknya menggandeng pelaku usaha bahkan distributor yang berada di daerah setempat.

Seperti untuk pendataan harga, pihaknya mengamati 12 orang responden yang terdiri dari pedagang grosir enam orang dan pedagang enceran enam orang untuk di dua lokasi pasar yang berbeda di seputar Kota Meulaboh, ibu kota kabupaten.

Demikian halnya saat ditemukan perubahan harga di atas 10 persen, maka akan dicarikan penyebab untuk dilaporkan guna ditindak lanjuti oleh pihak-pihak terkait. Dengan demikian sistem perdagangan di daerah akan terkontrol secara baik.

"Seperti kenaikan harga semen, itu kami cari tahu kenapa ?, ternyata karena terganggu distribusi. Masyarakat Aceh Barat tidak usah khawatir dan pedagang juga kita minta tidak bermain-main dengan harga kebutuhan pokok,"katanya menambahkan.


Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017