Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Aceh menyatakan Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Aceh memiliki potensi untuk bangkit kembali dalam menoreh prestasi.

"IKASI Aceh pernah berjaya selama 35 tahun, saat itu atlet-atlet anggar Aceh menjadi momok bagi atlet dari provinsi lain," kata Wakil Ketua II KONI Aceh Bachtiar Hasan di sela-sela membuka Rakerda Pengurus provinsi (Pengprov) IKASI Aceh di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelaskan meski atlet Aceh tidak berhasil mendulang medali pada PON Jawa Barat 2016 lalu, kegemilangan anggar Aceh masih bisa dilihat dari terpilihnya salah seorang atlet anggar Aceh mewakili Indonesia di ajang internasional yaitu SEA Games Malaysia atas nama Fatia Noviza yang turun di nomor deagen putri.

"Ini artinya kita (IKASI Aceh) masih memiliki potensi untuk kembali bangkit. Mungkin yang perlu ditingkatkan yaitu pada sistem kepelatihannya," katanya.

Ia berharap Rakerda tersebut dapat menempatkan cabang anggar Aceh pada prestasi puncak dan para pengurus dapat mengevaluasi kembali terhadap kekurangan yang ada selama ini.

"Di mana ada kekurangan, mari para pengurus provinsi dengan kabupaten duduk bersama mencari solusi untuk medali di (PON XXI) Papua. Tahun 2019 harus sudah tergambar peta prestasinya," katanya.

Zulfikar selaku pimpinan sidang menyebutkan, Rakerda IKASI Aceh tahun 2017 telah melahirkan beberapa rekomendasi, diantaranya; menambah dan merehab sarana dan prasarana latihan, minimal penambahan enam looper (landasan latihan).ÿ 
    
Kemudian melakukan pembinaan terutama rekruitmen atlet PPLP, dan meningkatkan kempampuan pelatih serta wasit dengan mengadakan pelatihan dan penataran dengan spesialisasi senjatan minimal 70 jam.

"Kita juga akan mengupayakan kompetisi tingkat pelajar dan pemula, dan mengikuti Kejurnas tahun 2018," kata Zulifikar seraya menambahkan, Pra-PORA Anggar akan dilaksanakan di Kota Langsa pada tanggal 2 hingga 6 November 2017.

Sementara Wakil Ketua IKASI Aceh, M Nasir mengatakan, sasaran pokok IKASI Aceh dalam satu tahun ke depan adalah meningkatkan kemampuan atlet, pelatih dan pelatih baik di tingkat Pengprov maupun Pengcab.

Selain mengadakan rapat kerja, pada kesempatan tersebut IKASI Aceh juga menyerahkan bantuan alat latihan degen (13 unit), floret (7 unit) dan sabel (22 unit) untuk 13 Pencab yang hadir dalam Rakerda 2017.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017