Aceh Besar (ANTARA Aceh) - Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Aceh Besar, Aceh, merealisasikan program bedah rumah seorang warga di provinsi paling Barat di Indonesia itu.
     
"Ini sebagai bentuk kepedulian kami sebagai partai politik, pengusung pemerintahan terhadap sesama yang direalisasikan oleh PKB," ujar Ketua DPC PKB Aceh Besar, Syahrizal di Aceh Besar, Selasa.
     
Dia menjelaskan, rumah tergolong miskin milik Munira (45), kini telah diubah dari tempat tinggal yang reot menjadi rumah layak huni untuk ditempati.
     
Bersama pemerintah desa setempat, ia mengatakan, program bedah rumah sangat miskin ini terselenggara berkat bantuan warga di Desa Reudeup, Kecamatan Montasik. 
     
"Setelah kami kaji dalam beberapa pekan terakhir, rumah milik Munira ini dengan kondisi sangat memprihatinkan. Maka kami putuskan untuk di bedah," terangnya.
     
Kepala Desa Reudep, Rohadi mengaku, sangat prihatin karena rumah keluarga Munira cuma dijadikan foto demi melengkapi dokumen pengurusan rumah kaum dhuafa saja.
     
Lanjutnya, akan tetapi rumah seorang fakir miskin ini tidak pernah sampai terbangun untuk ditempati keluarganya sejak tahun 2010 hingga kini. 
     
"Target warga, dalam tempo dua pekan telah selesai diperbaharui. Tujuannya agar keluarga mereka, bisa berlebaran Idul Adha di tempat tingga yang baru," katanya.
     
Sekretaris DPW PKB Aceh, Amrizal usai melakukan peletakan batu pertama akhir pekan ini mengatakan, sebanarnya masih banyak rumah tidak layak huni dan tersebar di Aceh Besar.
     
Dia berharap masalah rumah tidak layak huni menjadi pekerjaan rumah kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar terpilih Mawardi Ali dan Husaini A Wahab yang baru dilantik Gubernur Aceh Irwandi Yusuf pada Senin, (10/7).
     
"Kami telah berbuat bersama warga, sehingga keluarga Bu Munira bisa tempati kediamannya dengan nyaman. Kini tingal kami tunggu janji kampanye bupati terpilih," ucapnya.


Pewarta:

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017