Meulaboh (ANTARA Aceh) - Sekitar 10 hektare lahan gambut di wilayah Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kembali terbakar sehingga menyebabkan kabut asap pada malam hari.

Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Teuku Rahmadsyah, di hubungi wartawan di Nagan Raya, Rabu, mengatakan, kebakaran lahan gambut tersebut dipicu oleh cuaca terik yang melanda.

"Lokasi kebakaran lahan sulit dijangkau karena medan jalan sulit diterobos armada pemadam kebakaran. Namun, tetap dilakukan upaya penanganan berupa pemadaman dengan cara-cara lain," ucapnya.

Kebakaran lahan gambut di wilayah setempat sudah terjadi sejak Senin (21/8) dengan luasan diperkirakan hanya 2,5 hektare, kemudian api yang membakar permukaan bawah lahan gambut terus meluas hingga sudah diperkirakan capai 10 hektare.

Dalam upaya pemadaman tersebut turut melibatkan unsur TNI, Polri di wilayah hukum Nagan Raya, Aceh, anggota turun langsung ke lokasi memadamkan api yang tidak bisa dijangkau oleh damkar, menggunakan alat seadanya.

"Kami mengerahkan dua unit armada damkar ke lokasi kejadian, namun itu tadi, medan jalan tidak bisa menjangkau ke dekat titik api pada lahan gambut. Kita terus memantau perkembangan," ujarnya.

Rahmadsyah menyatakan, pemadaman lahan gambut tersebut melibatkan puluhan personel kepolisian dari Polres Nagan Raya dan Pos Polisi Kuala Pesisir serta upaya pemadaman itu juga dibantu kalangan masyarakat sekitar.

Hanya lokasi yang mampu dijangkau bisa ditangani dengan baik, sementara untuk yang tidak terjangkau akan terus dipantau dan diawasi. Tim reaksi cepat yang bekerja akan terus melaporkan perkembangannya.

Selain di Nagan Raya, kebakaran lahan gambut juga sudah mulai kembali terjadi di beberapa titik di Kabupaten Aceh Barat, seperti di Peunia dan Cot Seumeureung, Kecamatan Samatiga dengan luasan yang berfariasi.

Dampak kebakaran tersebut juga telah menyebabkan kabut asap sejak Selasa (22/8) malam hingga Rabu pagi di seputar Kota Meulaboh, ibu kota Kabupaten Aceh Barat.


Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017