Mahasiswa Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh mengolah limbah biji pepaya dan ekstrak minyak atsiri kulit jeruk menjadi produk pawpay hair mist yang bermanfaat bagi kesehatan rambut.
"Pawpay hair mist ini formulasinya dirancang 3 in 1 action. Dengan manfaat memberikan perawatan rambut, melindungi rambut dari kerusakan, dan membuatnya jadi wangi,” kata Ketua Tim PKM-K USK Banda Aceh, Assyfa Febrina, di Banda Aceh, Jumat.
Syifa menyampaikan, ide pawpay hair mist itu dikembangkan bersama tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dari program studi farmasi dan manajemen USK Banda Aceh.
Tim ini beranggotakan lima mahasiswa yakni Assyifa Febrina, Viola Puspa Sari, Nelvianda Raudatul Ullia, Cut Putri Liana Syafina Rabiula dari jurusan Farmasi dan Muhammad Jauhar Fadhil dari Manajemen, dibimbing oleh Dosen Farmasi USK, Nadia Isnaini.
Syifa menjelaskan, mereka memanfaatkan limbah biji pepaya dan ekstrak minyak atsiri kulit jeruk karena memiliki banyak manfaat.
Baca: ARC USK Banda Aceh perkuat kerjasama untuk pengembangan inovasi nilam
Di mana, biji pepaya mengandung enzim papain yang membantu membersihkan kulit kepala dan mengurangi ketombe. Selain itu, juga dapat mengatasi kerontokan rambut serta merangsang pertumbuhan rambut.
Sementara kulit jeruk mengandung senyawa asam sitrat sebesar 8,7 persen yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri atau bersifat sebagai antibakteri.
"Asam sitrat merupakan asam organik yang terkandung paling banyak di air perasan buah jeruk," ujarnya.
Di samping itu, kata dia, kandungan asam sitrat juga membuat derajat keasaman (pH) air perasan buah jeruk menjadi asam. PH asam dapat mengakibatkan PH pada sel bakteri menurun, sehingga dapat mengganggu aktivitas sel bakteri dan menghambat pertumbuhan bakteri di kulit kepala.
"Selain bermanfaat bagi kesehatan rambut, penggunaan bahan ini juga upaya mengurangi limbah yang ada di lingkungan sekitar," demikian Assyifa Febrina.
Sebagai informasi, dari ide pawpay hair mist ini, tim USK berhasil meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud Ristek.
Baca: USK gandeng Ramsar Center Japan kembangkan bank kepiting
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024
"Pawpay hair mist ini formulasinya dirancang 3 in 1 action. Dengan manfaat memberikan perawatan rambut, melindungi rambut dari kerusakan, dan membuatnya jadi wangi,” kata Ketua Tim PKM-K USK Banda Aceh, Assyfa Febrina, di Banda Aceh, Jumat.
Syifa menyampaikan, ide pawpay hair mist itu dikembangkan bersama tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dari program studi farmasi dan manajemen USK Banda Aceh.
Tim ini beranggotakan lima mahasiswa yakni Assyifa Febrina, Viola Puspa Sari, Nelvianda Raudatul Ullia, Cut Putri Liana Syafina Rabiula dari jurusan Farmasi dan Muhammad Jauhar Fadhil dari Manajemen, dibimbing oleh Dosen Farmasi USK, Nadia Isnaini.
Syifa menjelaskan, mereka memanfaatkan limbah biji pepaya dan ekstrak minyak atsiri kulit jeruk karena memiliki banyak manfaat.
Baca: ARC USK Banda Aceh perkuat kerjasama untuk pengembangan inovasi nilam
Di mana, biji pepaya mengandung enzim papain yang membantu membersihkan kulit kepala dan mengurangi ketombe. Selain itu, juga dapat mengatasi kerontokan rambut serta merangsang pertumbuhan rambut.
Sementara kulit jeruk mengandung senyawa asam sitrat sebesar 8,7 persen yang bisa menghambat pertumbuhan bakteri atau bersifat sebagai antibakteri.
"Asam sitrat merupakan asam organik yang terkandung paling banyak di air perasan buah jeruk," ujarnya.
Di samping itu, kata dia, kandungan asam sitrat juga membuat derajat keasaman (pH) air perasan buah jeruk menjadi asam. PH asam dapat mengakibatkan PH pada sel bakteri menurun, sehingga dapat mengganggu aktivitas sel bakteri dan menghambat pertumbuhan bakteri di kulit kepala.
"Selain bermanfaat bagi kesehatan rambut, penggunaan bahan ini juga upaya mengurangi limbah yang ada di lingkungan sekitar," demikian Assyifa Febrina.
Sebagai informasi, dari ide pawpay hair mist ini, tim USK berhasil meraih pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemendikbud Ristek.
Baca: USK gandeng Ramsar Center Japan kembangkan bank kepiting
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2024