Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Bupati Aceh Besar Mawardi Ali meluncurkan elektronik Musyawarah Rencana Pembangunan (e-Musrenbang) di kabupaten setempat.

"Forum Musrenbang tahunan daerah merupakan forum konsultasi dengan para pemangku kepentingan pembangunan yaitu untuk membahas rencana pembangunan dan mengalokasikan program dan kegiatan tersebut menurut prioritasnya," kata Mawardi di Jantho, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela peluncuran e-musrenbang di Jantho dan turut dihadiri Ketua Satgas Koordinasi Supervisi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Wilayah II Asep Rahmat Suwandha.

Ia menjelaskan dalam mensinergikannya, pihaknya telah membangun sebuah sistem Informasi perencanaan yang merupakan piranti lunak (software) yang diberi nama e-Musrenbang.

"Sistem teknologi informasi ini dibangun untuk menjawab tantangan dari kompleksitas perencanaan yang sampai saat ini belum berjalan dengan ideal," katanya.

Ia berharap Tim perumus RPJM akan mensinkronkan hasil Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dengan RKPD, sehingga visi dan misi pimpinan daerah dapat diwujudkan dan dilaksanakan dalam Rencana kegiatan Anggaran atau APBD nantinya.

"Kami berharap dengan hadirnya aplikasi ini perencanaan yang dilakukan tidak boleh main-main, karena berawal dari perencanaan inilah akan bermula semua kegiatan ke depan nantinya baik jangka menengah dan jangka panjang," katanya.

Ketua Satgas Koordinasi Supervisi Pencegahan Wilayah II KPK Asep Rahmat Suwandha mengatakan ada 4 hal utama dalam mencegah terjadinnya KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme) yaitu pengelolaan APBD, pengelolaan barang dan jasa, pengelolaan manajemen perizinan, serta pengawasan yang merupakan garda terdepan untuk melakukan evaluasi.

"Tentu ini harus menjadi perhatian bagi penyelenggara pemerintahan agar terhindar dari pelanggaran hukum, sehingga akan terbentuk pemerintahan yang bersih dan baik," katanya.


Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017