Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Pemerintah Provinsi Aceh menyatakan bencana banjir dan tanah longsor menerjang Kabupten Aceh Tengah akibat hujan lebat terus menerus dalam beberapa hari terakhir di wilayah tersebut.

"Kami dapat laporan awal pada Selasa, (29/8) pukul 23.30 WIB, akibat hujan yang begitu deras di Aceh Tengah," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Aceh Yusmadi di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan, bencana alam ini telah mengakibatkan ruas jalan kabupaten, yakni Pepalang-Kuyun berada di Kecamatan Celala tertimbun longsor pada dua titik.

Untuk sementara ruas jalan tersebut, lanjutnya, tidak dapat dilalui oleh kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda lebih dari empat karena jalur terputus.

Terdapat beberapa unit rumah rusak tertimpa tanah longsor seperti Kampung Pinangan, Dusun Bata, tercatat satu rumah rusak, dan enam rumah terendam banjir di Dusun Hijrah.

Lalu di sepanjang aliran sungai, mulai Kampung Mongal di Kecamatan Bebesan hingga Kampung Gunung Balohen dan Kampung Kala di Kecamatan Kebayakan terendam banjir.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa hingga pagi ini," ujarnya.

Yusmadi berujar, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tengah sudah berada di lokasi untuk melakukan berbagai tindakan penanganan.

"Saat ini tim BPBD sedang berada di lokasi melakukan kaji cepat, dan penanganan darurat, baik jalan maupun rumah yang tertimbun longsor," kata dia.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Aceh telah menginformasikan, dalam sepekan terakhir potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dapat terjadi di Aceh wilayah Tengah.

Terdapat lima kebupaten/kota di Aceh wilayah Tengah meliputi Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, dan Sulubussalam dengan daerah dataran tinggi.  
    
"Hujan lebat disertai petir, dan agin kecang di Aceh Tengah, Simelue, Aceh Timur meluas ke Gayo Lues dan Aceh Tenggara," ucap Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Blang Bintang, Zakaria.   


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017