Banda Aceh (ANTARA Aceh) -  Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Aceh menyatakan optimis kuota penyaluran beras keluarga sejahtera atau rastra tahun 2017 sebanyak 45,740 ton dapat tercapai serta tidak terpengaruh dampak kemarau.

"Hanya sebagian kecil lahan sawah petani yang mengalami gagal panen, sehingga tidak mempengaruhi target penyaluran rastra di Aceh," kata Kepala Perum Bulog Divre Aceh Fatah Yasin di Banda Aceh, Selasa.

Ia mengatakan, Aceh tahun anggaran 2017 memperoleh kuota penyaluran rastra sebanyak 45,740 ton. Sedangkan realisasi penyaluran rastra Januari-September 2017 sudah mencapai 35.539 ton atau sekitar 75 persen dari total pagu rastra.

Penyaluran rastra di seluruh wilayah Aceh selama ini berjalan lancar dan sisa waktu empat bulan menjelang akhir tahun 2017 dapat dimanfaatkan dengan baik untuk penyaluran rastra.

"Sisa waktu empat bulan menjelang akhir tahun 2017, Perum Bulog Divre Aceh akan berupaya menyalurkan sekitar 10.000 ton lagi rasta. Kami optimis realisasi penyaluran rastra tercapai sesuai kuota," kata Fatah Yasin.

Sehubungan masih adanya laporan dari masyarakat terkait rendah kualitas rastra, Fatah Yasin menyatakan kemungkinan dalam penyaluran masih ada rastra yang terselip atau luput dari pengecekan petugas lapangan.

Namun, pada prinsipnya, Bulog akan mengganti rastra yang mutunya rendah tidak sesuai dengan kualitas tersebut dalam tenggang waktu 24 jam. Masyarakat dapat menukar rastra mutunya jelek dengan beras yang lebih baik layak konsumsi.

Terkait target penyerapan beras petani, Perum Bulog Divre Aceh tahun anggaran 2017 menarget sebanyak 45.370 ton, sedangkan realisasi penyerapannya Januari hingga September 2017, sudah mencapai sekitar 40 persen.

"Penyerapan beras petani juga tidak terpengaruh dengan kemarau yang terjadi di wilayah Aceh Besar, karena hasil pemantauan di beberapa daerah penghasil gabah hasil panen cukup bagus," kata Fatah Yasin.


Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017