Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Seorang jamaah haji Aceh yang berangkat melalui Embarkasi Aceh kembali meninggal di Tanah Suci, Makkah, Senin (11/9).

"Innaa lillaahi wa inna ilaihi raajiun. Telah meninggal dunia jamaah Kloter 1 bernama Keucik Lotan bin Keucik Suman," ujar Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Aceh, Daud Pakeh langsung dari Tanah Suci melalui telepon seluler kepada Antara di Banda Aceh, Selasa.

Dia mengatakan, jamaah tersebut berasal dari Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh yang memiliki paspor bernomor B 5916893 dengan nomor porsi 0100050388.

Usia jamaah itu diperkirakan di atas 60 tahun atau berusia lanjut, namun baru di tahun ini memiliki kesempatan menunaikan rukun Islam terakhir.

Almarhum Keucik meninggal dunia sekitar pukul 06.00 Waktu Arab Saudi, saat para jamaah haji lain baru tiba di pemondokan usai melaksanakan Solat Subuh berjamaah di Masjidil Haram.

"Petugas kloter dan maktab, telah mengurus segala administrasi untuk proses pemakaman di Makkah," tegas Daud.

Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kementerian Agama Aceh, Rusli mengatakan, hingga akhir pekan lalu tercatat sudah 11 orang jamaah dari Aceh meninggal di Tanah Suci.

Ia merinci, 11 jemaah tersebut ada yang meninggal ketika di pesawat saat menuju Jeddah, Arab Saudi yakni Muslimah binti Ismail Yusuf (58), berasal dari Kabupaten Pidie.

Sisanya ke-10 orang lagi meninggal saat melakukan ibadah baik sunnah atau wajib ketika berada di Makkah, maupun puncak haji di Arafah dan Mina, serta setelahnya.

"Mayoritas jemaah haji asal Aceh meninggal akibat sakit, karena memiliki riwayat penyakit yang di bawa sejak berada dari Tanah Air," katanya.

Data PPIH Embarkasi Aceh tahun ini telah berangkatkan 4.463 jemaah ke Tanah Suci dengan 12 Kloter melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang di Kabupaten Aceh Besar.

Ke-4.463 orang itu terdiri 4.347 jemaah asal Aceh, 34 orang tim TPHD dan tim kesehatan haji daerah, 26 jemaah mutasi dari luar provinsi, dan 56 orang petugas kloter.


Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017