Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Ombudsman RI Perwakilan Aceh memantau proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Aceh.

Kepala Kantor Ombudsman RI Perwakilan Aceh Taqwaddin di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, pemantauan untuk memastikan seleksi tidak terjadi maladministrasi dalam rekrutmen CPNS di lingkungan Kemenkumham Aceh.

"Pemantauan kami lakukan untuk formasi sarjana di kampus Universitas Abulyatama, Aceh Besar. Seleksi menggunakan komputerisasi," kata Taqwaddin.

Di kampus tersebut, tim Ombudsman RI yang dipimpin Taqwaddin meninjau proses seleksi berlangsung. Ombudsman juga melihat langsung perangkat pendukung proses seleksi.

Seperti meninjau ruangan monitor nilai. Ketersediaan listrik dan lainnya. Pihak kampus juga menyiapkan generator set atau genset berukuran besar apabila aliran listrik PLN padam.

"Kami memantau semua proses mulai dari registrasi pendaftar, pemberian PIN ujian, absensi kehadiran, pemeriksaan barang bawaan peserta ujian, pengarahan bagi peserta, dan melihat proses ujian berlangsung," katanya.

Proses seleksi CPNS Kemenkumham Aceh berlangsung sejak Senin (11/9). Seleksi diikuti 38 ribu lebih, terdiri 30.736 peserta seleksi lulusan SMA dan diploma dan 7.400 peserta lulusan sarjana.

Sebelumnya, Pejabat Penyusunan Pelaporan Huma dan TI Kemenkumham Aceh Ida Melani mengatakan, seleksi untuk lulusan SMA dan diploma dipusatkan di Stadion Lampineung, Banda Aceh dan lulusan sarjana di kampus Universitas Abulyatama.

"Seleksi berlangsung selama enam hari. CPNS yang diterima hanya 583 orang. Sedangkan yang mendaftar mencapai 44 ribu orang, baik lulusan SMA, diploma, dan sarjana," kata Ida Melani.


Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2017