Disdukcapil Aceh Barat jemput bola kepemilikan akta

Meulaboh (ANTARA Aceh) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, melakukan aksi jemput bola untuk mempercepat cakupan kepemilikan akta kelahiran dan kematian warga.

Kepala Disdukcapil Aceh Barat, M Yusuf di Meulaboh, Kamis mengatakan, upaya itu merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Barat dalam mengejar target nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

"Kegiatan ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan pengurusan akta, baik akta kelahiran maupun akta kematian warga, dengan demikian akan terbuka akses layanan yang lebih mudah bagi masyarakat," sebutnya ditemui di ruang kerjanya.

Kegiatan diberi nama Jebol tersebut dimulai sejak 11 hingga 30 September 2017, sehingga pada tahun 2018 ditargetkan 85 persen masyarakat di daerah itu sudah memiliki administrasi kependudukan yang lengkap.

Kata dia, kegiatan ini dilakukan untuk mendekatkan pelayanan sehingga terbuka akses layanan yang lebih mudah bagi masyarakat. Karenanya kemudahan pelayanan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat daerah itu.

"Keberhasilan program Jebol ini juga tidak terlepas dari keterlibatan PKPM, GeRAK Aceh dan PPMN di dalamnya yang sangat konsen dalam upaya mendorong terealisasinya keberhasilan kegiatan ini," sebutnya.

Sementara itu Fasilitator Pusat Kajian Pendidikan Masyarakat (PKPM) Aceh Barat Teuku Saiful Ambia, menambahkan, pihaknya akan terus mendukung dan mendorong tercapainya percepatan cakupan kepemilikan akta sebagai identitas hukum masyarakat.

Keterlibatan PKPM itu, dilakukan bersama mitra kerjanya LSM Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh Barat dan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) selaku mitra strategis Kolaborasi Masyarakat dan Partisipasi untuk Kesejahteraan (Kompak).

Pria yang akrap disapa Popon ini menuturkan, keterlibatan semua komponen itu sangat penting guna terealisasinya target cakupan proses tertib administrasi dan kependudukan masyarakat hingga ke wilayah pelosok di Kabupaten Aceh Barat.

"Saya ingin sampaikan semua kita punya kesempatan dalam hal membantu daerah dalam memberikan kontribusi untuk ketertiban administrasi umum kependudukan, termasuk media massa di dalamnya," katanya menambahkan.